Yuk Tingkatkan Efektivitas Campaign UGC Bareng Nano Influencer!
Campaign User-Generated Content (UGC) sekarang udah jadi strategi yang banyak dipakai brand nih Sobat buat membangun keterlibatan dengan audiens. Karena konten UGC ini lebih menonjolkan konten otentik yang dibuat langsung oleh user, jadi bisa banget dimanfaatkan buat menumbuhkan kepercayaan dan rasa memiliki audiens. Nah, di sinilah peran nano influencer dalam meningkatkan efektivitas campaign UGC brand.
Baca juga: Brand Harus Tahu! 3 Strategi Dalam Memanfaatkan Konten UGC di Tahun 2024
Nano influencer yang biasanya punya follower berkisar antara 1.000 hingga 10.000 orang, rata- rata punya koneksi yang lebih dekat dengan audiens mereka. Inilah yang bikin kolaborasi dengan mereka dalam campaign UGC bisa membantu brand menjangkau lebih banyak orang dengan cara yang lebih organik dan terjangkau. Nah biar lebih mantap, simak beberapa tips dari IAM buat brand yang mau meningkatkan efektivitas campaign UGC bareng nano influencer!
Baca juga: Memahami Perbedaan antara Mikro, Makro, Mega, Nano Influencer, dan Buzzer dalam Influencer Marketing
1. Tentukan Tujuan yang Jelas untuk Campaign UGC
Tujuan memang harus yang paling awal dibuat sebelum mulai memikirkan hal lain dalam campaign. Nah, kira- kira apa tujuan brand dalam campaign UGC ini? Apakah buat meningkatkan brand awareness? Mendorong lebih banyak review produk? Atau supaya viral di media sosial? Kalau tujuannya jelas, brand jadi bisa memastikan bahwa konten yang dihasilkan nano influencer sejalan dengan pesan dan strategi brand.
Yuk Tingkatkan Efektivitas Campaign UGC Bareng Nano Influencer! (Sumber: Freepik)
Baca juga: Menentukan Tujuan dan Identitas Brand di Langkah Awal Layanan Brand Management IAM.id
2. Pilih Nano Influencer yang Relevan dengan Brand
Keberhasilan campaign UGC sangat bergantung pada relevansi influencer dengan target audiens brand kamu. Jangan pilih nano influencer cuma dari jumlah followers yang cocok ya, tapi juga yang mencerminkan nilai- nilai dan gaya hidup yang sejalan dengan brand supaya konten yang dihasilkan akan terasa lebih natural dan mudah diterima oleh audiens mereka.
Kalau brand-mu bergerak di bidang fashion sustainable, ada baiknya kerjasama dengan nano influencer yang peduli pada lingkungan untuk memberikan dampak yang lebih kuat dan otentik.
Baca juga: Apakah Manajemen Konten dan Tujuan Bisnis Brand Kamu Sudah Selaras?
3. Ciptakan Ruang Kreatif bagi Influencer
Salah satu kelebihan bekerja sama dengan nano influencer adalah mereka cenderung lebih terbuka untuk bereksperimen. Biarkan mereka menginterpretasikan campaign UGC dengan cara mereka sendiri. Berikan panduan yang jelas tentang pesan utama brand, tetapi jangan terlalu mengontrol proses kreatif mereka.
Konten yang terasa personal dan otentik akan lebih menarik perhatian audiens. Nano influencer sering kali memiliki ide-ide kreatif yang bisa membuat campaign UGC kamu lebih menonjol dibanding campaign lain yang terlalu scripted.
Baca juga: Kolaborasi Kreatif: Simak 8 Ide Unik Untuk Kampanye Influencer Marketing
4. Libatkan Audiens Nano Influencer Secara Langsung
Konten UGC dinilai sangat efektif itu lebih karena konten yang dibuat bisa melibatkan audiens secara langsung. Nah, ketika bekerja dengan nano influencer, brand bisa dorong mereka untuk mengajak followers berpartisipasi dalam campaign UGC brand. Coba minta mereka posting foto dengan produk dari brand dengan menggunakan hashtag tertentu atau buat tantangan khusus yang bisa diikuti yang berkaitan dengan brand.
Hal tersebut gak cuma bikin followers mereka jadi merasa terlibat, tetapi juga memperluas jangkauan campaign UGC karena konten yang dihasilkan akan muncul di feed orang lain.
Baca juga: Tips Memahami Audiens: 5 Penerapan Audience Insight dalam Influencer Marketing
5. Berikan Reward yang Menarik
Siapa sih yang gak suka hadiah? Supaya campaign UGC makin menarik, brand bisa berikan reward yang bisa meningkatkan antusiasme peserta. Rewardnya bebas gimana brand! Bisa berupa hadiah eksklusif dari brand, voucher brand, atau bahkan sekedar pengakuan di media sosial brand. Mengapresiasi usaha mereka yang mau berpartisipasi akan membuat influencer dan audiensnya merasa lebih dekat dengan brand, serta mendorong mereka untuk membuat konten yang lebih kreatif dan menarik.
Baca juga: Cara Menjaga Fleksibilitas dalam Jadwal Konten tanpa Mengorbankan Konsistensi Content Pillar
6. Pantau dan Analisis Hasil Campaign
Kalau campaign UGC udah jalan, jangan lupa untuk selalu memantau dan menganalisis hasilnya. Manfaatkan data yang ada untuk melihat bagaimana kinerja konten yang dihasilkan oleh nano influencer. Apakah campaign berhasil meningkatkan engagement? Juga bagaimana respons audiens terhadap konten UGC?
Analisis adalah hal penting buat bantu brand mengevaluasi untuk memberikan yang terbaik dalam campaign selanjutnya.
Baca juga: Yuk Pahami Pentingnya Penelitian dan Analisis Pasar dalam Sistem Influencer Marketing
Campaign UGC bareng nano influencer adalah cara yang efektif dan budget-friendly buat ningkatin engagement dengan audiens. Asal brand bisa pinter- pinter memilih influencer yang sesuai, memberikan ruang kreatif, dan melibatkan audiens secara langsung, menciptakan konten yang otentik dan menarik pun jadi lebih mudah.
Jadi, buat brand yang mau ningkatin engagement dengan audiens dan menciptakan hubungan yang lebih dekat sampai tumbuh kepercayaan, jangan ragu deh buat melibatkan nano influencer dalam campaign UGC brand. Yuk join IAM.id dan rencanakan campaign brand-mu!