Setiap brand dan produk punya niche dan branding sendiri. Karena itu, kamu perlu menentukan branding diri, serta kesan apa yang ingin disampaikan pada orang yang lihat kontenmu. Pastikan untuk selalu diterapkan secara konsisten untuk memperkuat persona branding.

Pantau kinerja akunmu seperti jumlah followers, engagement rate, reach dan lain sebagainya agar membantu kamu mengambil keputusan. Biasanya brand melihat angka ini untuk menilai potensi kerja sama.

Fokus pada kualitas foto, video, teks, dan isi konten. Visual yang bagus akan menunjukkan keseriusanmu dalam membuat konten. Buat konten yang otentik, bukan sekedar ikut-ikutan tren tanpa relevansi dengan brand imagemu.

IAM selalu membuka lelang campaign yang di selenggarakan oleh brand, setiap influencer yang telah terdaftar pada aplikasi IAM dapat melakukan pengajuan kolaborasi,  ini akan membantu kamu mendapatkan job endorse

Jaga interaksi dan cobalah untuk berbalas komentar, arahkan audiens untuk membuat percakapan yang bermakna terkait kontenmu. Keterlibatan yang tinggi (engagement rate) menunjukan bahwa kamu memiliki hubungan yang baik dengan audiens, ini yang paling diinginkan oleh brand.

Tentukan frekuensi posting yang konsisten agar akun terlihat aktif, tidah harus setiap hari tetapi perlu dilakukan secara teratur agar selalu terlihat oleh brand dan audiens. Pastikan juga melakukan posting  di waktu saat folowersmu paling aktif.