Apa Itu Social Listening? Kenapa Penting untuk Bisnis?
Pernah gak Sobat mendengar istilah social listening? Kalo media social pasti udah familiar dong apalagi dengan bagaimana orang- orang membicarakan berbagai hal di sana? Nah, social listening adalah salah satu cara untuk mendengarkan percakapan itu dan mengambil manfaat dari informasi yang berharga!
Baca juga: Mau Berkarir Jadi Social Media Manager? Kuasai 5 Skill Ini
Apa Itu Social Listening?
Sederhananya, social listening lebih seperti proses memantau dan menganalisis percakapan di media sosial tentang brand maupun produk, bahkan tentang suatu topik. Bukan cuma soal mengawasi mention atau komentar, tapi lebih dari itu. Social listening bisa membantu brand memahami apa yang orang katakan, bagaimana perasaan mereka, dan tren apa yang lagi rame.
Baca juga: Cara Social Media Handling Package Membantu Brand Menghemat Waktu dan Fokus pada Bisnis
Kenapa Social Listening Itu Penting?
1. Ketahui yang Dikatakan Konsumen
Social listening bisa membantu brand mengetahui pendapat dan perasaan konsumen tentang produk atau layanan brand. Hal ini sangat berharga untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari brand.
Apa Itu Social Listening? Kenapa Penting untuk Bisnis? (Sumber: Freepik)
Baca juga: Kenali 10 Tanda Sebuah Bisnis Harus Mempertimbangkan Agency untuk Brand Management
2. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
Tunjukkan kepedulian dengan mendengar dan merespons apa yang dikatakan orang tentang brand. Karena hal ini bisa membantu brand untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen.
3. Mendeteksi Krisis Sebelum Terlambat
Social listening juga bisa jadi alat untuk mendeteksi masalah atau krisis yang mungkin akan muncul. Monitoring percakapan yang dilakukan bisa membantu brand berada selangkah di depan karena dapat segera mengambil tindakan sebelum situasi memburuk.
Baca juga: 4 Tantangan dan Peluang Brand Management untuk Bisnis Startup
4. Mengidentifikasi Peluang Baru
Apa sih yang lagi rame dibicarakan banyak orang? Mungkin ada tren atau kebutuhan yang belum terpenuhi tapi bisa dimanfaatkan. Pemahaman brand atas apa yang diinginkan pasar bisa bantu brand untuk merancang produk atau layanan yang lebih baik dan relevan lagi.
5. Memahami Kompetisi
Selain mendengarkan pelangganmu, kamu juga bisa memantau kompetitor. Apa yang dikatakan orang tentang mereka juga bisa memberikan wawasan berharga buat strategi bisnis lho!
Baca juga: 4 Tips dan Trik Memanfaatkan Pinterest Untuk Website Bisnis dan Blog
Bagaimana Cara Melakukan Social Listening?
1. Gunakan Alat yang Tepat
Ada banyak alat social listening yang bisa digunakan brand, bahkan ada juga platform yang bisa bantu brand merancang strategi marketing. Tools dan platform ini bisa banget bantuin brand mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai platform media sosial.
2. Tentukan Kata Kunci yang Relevan
Apa sih yang mau brand dengarkan? Buat daftar keywords yang berhubungan dengan brand, layanan, produk, atau industri dari brand.
Baca juga: Pahami Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Alat Otomatisasi dalam Social Media Management
3. Analisis Data
Setelah mengumpulkan data, jangan lupa buat menganalisis supaya pola dan trennya ketemu. Apa sih yang menjadi perhatian utama orang? Apakah ada feedback positif atau negatif yang dominan?
4. Tanggapi dan Beradaptasi
Jangan Cuma mendengarkan, cobalah beraksi. Tanggapi komentar atau pertanyaan dari pelanggan dan gunakan wawasan yang didapatkan untuk memperbaiki produk atau layananmu.
Baca juga: 7 Langkah Social Listening untuk Brand Management yang Lebih Baik
Social listening bukan cuma soal tren ya Sobat, tapi juga termasuk strategi yang penting banget buat banyak bisnis di masa sekarang. Brand harus mau mendengar apa yang dikatakan orang lain, mengoptimalkan pengalaman konsumen, mempererat koneksi, dan menemukan peluang baru melalui strategi social listening.
Yuk join IAM.id!
Comments
No Comment yet