Siapa nih yang kemarin nyimak pelantikan Presiden terpilih 2024 Pak Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran? Nah, pada minggu malamnya, Pak Prabowo udah mengumumkan susunan kabinetnya lho! Orang- orang inilah yang nantinya akan setia menemani Pak Prabowo untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Perubahan kabinet dan pemimpin biasanya bakal menghadirkan tokoh baru yang berpengaruh bukan cuma di dunia politik, tapi juga di semua sector termasuk juga di sector bisnis yang berkaitan dengan digital. Wah jadi siapa aja ya menterinya Pak Prabowo? Penasaran kan?

Baca juga: Ikuti Perjalanan Baim Wong Dari Selebriti Hingga Influencer Media Sosial

Prabowo Subianto memberi nama kabinetnya dengan nama Kabinet Merah Putih sesuai kesepakatan para ketua umum koalisi. Ada beberapa nama yang pastinya udah gak asing lagi buat Sobat IAM karena beberapa Menteri yang sebelumnya udah pernah menjabat di era Presiden Jokowi ada yang kembali menjabat juga di Kabinet Prabowo seperti Sri Mulyani, Budi Arie Setiadi, Bahlil Lahadalia, dan Tito Karnavian.

Prabowo memilih sebanyak 48 orang untuk berdiri Bersama dalam Kabinet Merah Putih. Jumlah yang lebih banyak ini dikarenakan adanya pembentukan kementerian baru dan pemecahan kementerian yang udah ada. Begitu juga dengan kementerian coordinator yang sebelumnya berjumlah 4 orang, kini menjadi 7 orang.

Intip Yuk Siapa Aja Menteri yang ada dalam Kabinet Prabowo – Gibran. (Sumber: jppn.com)

Baca juga: Maksimalkan Personal Branding Politisi di Media Sosial dengan IAM.id

Nah ini dia daftar Menteri yang ada dalam Kabinet Merah Putih Prabowo- Gibran:

1.   Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran

2.   Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

3.   Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian

4.   Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

5.   Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

6.   Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian

7.   Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Peran Engagement dalam Branding di Media Sosial

8.   Bahlil Lahadia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

9.   Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Kooperasi

10.                 Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan

11.                 Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan

12.                 Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan

13.                 Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga

14.                 Dudy Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan

15.                 Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara

16.                 Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan

17.                 Hanif Faisol Nurofiq sebagai Menteri Lingkungan Hidup

18.                 Komjen Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

19.                 Maman Abdurrahman sebagai Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah

20.                 Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Pengawasan Pemukiman

21.                 Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital

22.                 Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat

23.                 Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai Menteri Transmigrasi

24.                 Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama

25.                 Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia

26.                 Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Baca juga: Transformasi Influencer Marketing dari Selebritis hingga Mikro-influencer

27.                 Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara

28.                 Pratikno sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)

29.                 Rachmat Pambudy sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas

30.                 Raden Dodi Priyono sebagai Menteri Pekerjaan Umum

31.                 Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan

32.                 Rini Widiyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)

33.                 Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

34.                 Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan

35.                 Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

36.                 Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan

37.                 Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan

38.                 Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri

39.                 Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum

Baca juga: 4 Langkah IAM.id untuk Membantu UMKM dalam Mengoptimalkan Campaign Influencer Marketing

40.                 Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial

41.                 Teuku Riefky Harsya sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/ Badan Ekonomi Kreatif

42.                 Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri

43.                 Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata

44.                 Wihaji sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

45.                 Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

46.                 Yassirlie sebagai Menteri Ketenagakerjaan

47.                 Yusril Ihza Mahendra sebagai Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan

48.                 Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.

Baca juga: Peran Influencer Wanita dalam Dunia Digital Marketing

Itu dia nama- nama Menteri dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang akan bekerja membangun Indonesia selama 5 tahun ke depan. Biasanya pemimpin baru akan membawa kebijakan baru yang bisa saja berpengaruh dan mungkin menciptakan peluang baru yang bukan cuma bakal ada di dunia politik tapi juga di ranah digital khususnya buat influencer dan brand. Semoga momentum special ini bisa membuka peluang besar bagi kolaborasi yang strategis antara kebijakan pemerintah, influencer, dan brand.

Sumber: bbc.com