Cara Seru Rebranding di Dunia Digital Bersama Virtual Influencer
Siapa bilang rebranding cuma bisa dilakukan dengan logo baru atau perubahan warna perusahaan? Dunia digital selalu ada cara baru yang seru dan inovatif buat bikin fresh citra brand bersama virtual influencers. Yap, karakter digital yang diciptakan menggunakan teknologi AI juga bisa jadi kunci sukses dalam influencer marketing serta strategi branding yang lebih kreatif.
Jadi, gimana sih virtual influencers bisa membantu rebranding brand Sobat? Yuk jelajahi cara- cara seru dan impactful buat manfaatin mereka untuk mengubah wajah brand Sobat di media sosial dan dunia digital!
Baca juga: Mengembangkan Strategi Brand dengan Virtual Influencers, Langkah Cerdas Digital Branding
Cara Virtual Influencers Membantu Rebranding?
Rebranding bukan cuma soal ganti logo atau desain ulang produk, tapi juga tentang gimana brand terlihat dan berinteraksi dengan audiens bisa melalui influencer marketing yang telah terbukti efektif buat menjangkau audiens dengan cara yang personal dan otentik. Nah, virtual influencers bisa membawa keuntungan lebih besar dalam rebranding sebuah brand.
Cara Seru Rebranding di Dunia Digital Bersama Virtual Influencer. (Sumber: Unsplash)
1. Memberikan Wajah Baru untuk Brand
Kalo brand merasa udah mulai terasa "stagnan" atau terlalu kaku di mata audiens, menggunakan virtual influencer bisa ngasih sentuhan baru yang lebih segar dan relevan dengan zaman. Virtual influencers gak cuma menawarkan tampilan baru, tapi juga citra yang lebih modern dan futuristik. Mereka bisa jadi representasi dari perubahan yang brand alami tanpa mengorbankan konsistensi.
Jika sebelumnya sebuah brand dikenal serius dan formal, virtual influencer bisa membawakan sisi yang lebih fun, casual, dan inovatif. Begitu brand tersebut berhasil mengubah citra, audiens tentu akan merasa lebih dekat dan terhubung secara emosional dengan brand.
Baca juga: Kolaborasi Influencer: Konten yang Paling Banyak Diminati di 2024
2. Menjadi Wajah dari Nilai-nilai Brand
Jika brand sedang ingin menekankan nilai tertentu seperti keberlanjutan, teknologi, atau kreativitas, virtual influencers adalah pilihan yang pas. Mereka bisa disesuaikan dengan nilai- nilai tersebut dan menjadi suara dari pesan yang ingin disampaikan.
Misalnya brand kamu mau dikenal sebagai brand yang peduli pada isu lingkungan, virtual influencer bisa diintegrasikan ke dalam campaign tentang keberlanjutan dengan tampilan dan cerita yang mencerminkan pesan tersebut. Mereka bisa berbicara tentang hal- hal yang penting bagi audiens, seperti penggunaan produk ramah lingkungan, tanpa merasa dipaksa.
Baca juga: Etika di Balik Tren Virtual Influencers: Apa yang Harus Kita Pertimbangkan?
3. Menciptakan Konten yang Lebih Kreatif dan Menarik
Salah satu keuntungan terbesar dari virtual influencers adalah kemampuan menciptakan konten yang lebih kreatif dan menarik. Virtual influencer bisa bikin konten yang lebih out-of-the-box seperti adegan yang terjadi di dunia virtual, interaksi yang gak mungkin dilakukan oleh manusia, bahkan narasi cerita yang menarik dan mendalam.
Dengan begitu audiens akan terpesona oleh inovasi yang dihadirkan dan merasa lebih terhubung dengan brand. Konten yang unik ini tentu akan lebih mudah menyebar di media sosial, memberikan efek viral yang menguntungkan dalam proses rebranding.
Baca juga: 5 Brand Global dengan Strategi Branding yang Bisa Dipelajari
4. Jangkauan Audiens yang Lebih Luas dan Global
Virtual influencers gak terikat oleh batasan geografis, jadi mereka bisa bicara dalam berbagai bahasa, berinteraksi dengan audiens dari berbagai belahan dunia, dan menjangkau komunitas global yang lebih luas. Hal ini bermanfaat banget buat brand yang mau membawa brandnya ke pasar internasional atau meningkatkan brand awareness di luar negeri.
Gak cuma itu, mereka juga bisa berinteraksi dengan audiens kapanpun tanpa kendala waktu atau lokasi sehingga brand bisa selalu hadir di media sosial dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan pengikutnya.
Baca juga: Prediksi Tren Branding 2025, Apakah akan Mengubah Cara Kita Membangun Brand?
5. Keterlibatan yang Lebih Terukur
Dengan teknologi digital yang memungkinkan pelacakan setiap interaksi, brand bisa mendapatkan data yang lebih akurat mengenai kinerja konten yang dibagikan oleh virtual influencer. Analisis keterlibatan seperti jumlah likes, shares, komentar, atau konversi penjualan bisa dengan mudah diukur untuk memberikan insight berharga dalam menyesuaikan strategi rebranding.
Baca juga: Mengenal Green Marketing: Tren, Manfaat, dan Dampaknya di Tahun 2025
Mengapa Virtual Influencers Bisa Menjadi Solusi untuk Brand yang Ingin Rebranding?
1. Kontrol Penuh: Virtual influencer mudah dikontrol di setiap aspek mulai dari penampilan hingga kepribadian mereka. Jadi, brand gak perlu khawatir tentang kontroversi atau masalah personal yang mungkin terjadi pada influencer manusia.
- Kreativitas Tak Terbatas: Virtual influencers memudahkan brand untuk bebas berkreasi. Buat konten yang lebih futuristic bisa, menggunakan teknologi untuk menciptakan cerita yang lebih menarik bisa, jadi bikin brand tampil beda dari yang lain.
- Lebih Efisien: Gak ada biaya perjalanan, penginapan, atau masalah logistik lainnya. Virtual influencers hadir dengan biaya yang lebih efisien buat jangka panjang.
Baca juga: Bawa Pesan Keberlanjutan Green Marketing Tanpa Batasan Geografis dengan Virtual Influencers
Menggunakan virtual influencers dalam influencer marketing adalah cara seru dan inovatif untuk melakukan rebranding di dunia digital. Mereka gak cuma memberikan wajah baru yang segar buat brand, tapi juga bikin Sobat bisa berkreasi lebih bebas untuk menciptakan konten yang menarik, relevan, dan berdampak. Dengan media sosial sebagai platform utama, virtual influencers bisa bantu Sobat menjangkau audiens global dan mengubah citra brand secara cepat dan efektif.
Siap mulai rebranding dengan virtual influencer? Yuk join IAM.id! Dunia digital menanti kreativitasmu!