Mengembangkan Strategi Brand dengan Virtual Influencers, Langkah Cerdas Digital Branding
Semenjak influencer marketing udah jadi salah satu cara paling efektif membangun dan mengembangkan brand melalui media sosial yang mampu mempengaruhi perilaku dan keputusan audiens, sekarang strategi ini jadi pilihan utama buat banyak brand. Tapi masih ada satu tren yang sekarang lagi hits dan menarik perhatian nih, yap apa lagi kalo bukan virtual influencers, influencer yang sebenarnya bukan manusia, melainkan karakter digital yang diciptakan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Virtual influencers membuka peluang baru di dunia digital branding dan konten. Tapi gimana sih cara ngembangin strategi brand menggunakan virtual influencers? Yuk, kita bahas!
Baca juga: Bawa Pesan Keberlanjutan Green Marketing Tanpa Batasan Geografis dengan Virtual Influencers
Apa Itu Virtual Influencers?
Virtual influencers adalah figur digital yang diciptakan untuk tampil di media sosial dan berinteraksi dengan audiens seperti influencer manusia. Mereka punya kepribadian, gaya hidup, dan karakter unik, walaupun sebenarnya mereka gak ada di dunia nyata. Beberapa virtual influencers bahkan udah punya pengikut jutaan seperti Lil Miquela atau Shudu dan udah kerjasama dengan brand- brand besar.
Mengembangkan Strategi Brand dengan Virtual Influencers, Langkah Cerdas Digital Branding. (Sumber: Freepik)
Karena sifatnya yang digital, virtual influencers punya banyak keuntungan, mulai dari kontrol penuh atas citra dan konten, sampai kemampuan menjangkau audiens global tanpa batasan geografis. Selain itu, mereka juga bisa diprogram buat punya nilai- nilai tertentu, misalnya keberlanjutan atau kreativitas, yang bisa disesuaikan dengan branding perusahaan.
Baca juga: Mengenal Green Marketing: Tren, Manfaat, dan Dampaknya di Tahun 2025
Mengapa Virtual Influencers Penting untuk Strategi Brand?
1. Kontrol Penuh atas Brand Image
Salah satu tantangan besar dalam menggunakan influencer manusia adalah mengelola citra mereka yang bisa dipengaruhi banyak faktor. Sedangkan virtual influencers punya kontrol penuh di setiap aspek, dari penampilan sampai pesan yang disampaikan. Jadi gak ada risiko kontroversi atau kejadian tak terduga yang bisa merusak citra brand.
2. Jangkauan Global
Karena virtual influencers gak terikat oleh lokasi atau waktu, mereka bisa berinteraksi dengan audiens dari berbagai negara dan budaya. Hal ini membuka peluang buat brand menjangkau pasar global dan memperluas potensi audiens yang lebih luas dan beragam.
3. Kreativitas Tanpa Batas
Virtual influencers bikin brand jadi bisa berkreasi lebih bebas membuat konten yang unik dan menarik. Bayangin aja, mereka bisa berada di tempat- tempat yang gak mungkin dijangkau influencer manusia atau tampil dalam bentuk animasi futuristik yang menarik perhatian. Konten yang dihasilkan bisa lebih beragam dan inovatif, tinggal disesuaikan dengan nilai- nilai brand.
Baca juga: Prediksi Tren Branding 2025, Apakah akan Mengubah Cara Kita Membangun Brand?
Langkah Mengembangkan Strategi Brand dengan Virtual Influencers
1. Tentukan Nilai dan Pesan Brand Kamu
Sebelum memilih virtual influencer, pastiin udah nentuin nilai dan pesan yang mau disampaikan brand. Apakah brand fokus pada keberlanjutan, teknologi, gaya hidup modern, atau sesuatu yang lebih niche? Virtual influencers bisa disesuaikan dengan nilai- nilai ini, sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih jelas dan konsisten.
2. Pilih Virtual Influencer yang Tepat
Ada banyak virtual influencers yang udah ada, masing- masing dengan gaya dan audiens yang berbeda. Pilihlah virtual influencer yang paling sesuai dengan karakter brand. Pastiin bahwa pengikut mereka juga sejalan dengan target audiens brand, baik dari segi demografi maupun minat.
3. Buat Konten yang Menarik dan Interaktif
Konten adalah kunci. Virtual influencers bisa bikin konten lebih kreatif dan interaktif. Misalnya, adakan sesi tanya jawab (Q&A), live streaming, atau tantangan media sosial yang melibatkan audiens. Gunakan berbagai format konten, seperti video, gambar, atau cerita yang sesuai dengan platform media sosialnya virtual influencer.
4. Kolaborasi dengan Brand atau Campaign Khusus
Virtual influencers juga bisa berkolaborasi dengan brand lain dalam campaign bersama. Mereka bisa jadi bagian dari campaign go green, teknologi, atau fashion yang diusung beberapa brand sekaligus. Kolaborasi ini akan memperluas eksposur brand dan meningkatkan kredibilitas virtual influencer itu sendiri.
5. Analisis dan Evaluasi Kinerja
Seperti strategi digital marketing lainnya, penting banget selalu memantau dan mengevaluasi kinerja campaign dengan virtual influencers. Gunakan alat analisis media sosial untuk melacak metrik seperti jangkauan, keterlibatan, dan konversi supaya bisa tahu apakah strategi yang dijalankan efektif atau perlu penyesuaian.
Baca juga: 5 Brand Global dengan Strategi Branding yang Bisa Dipelajari
Keuntungan Menggunakan Virtual Influencers dalam Branding
1. Efisiensi Biaya
Meskipun biaya pembuatan dan pengelolaan virtual influencers bisa lebih tinggi di awal, tapi dalam jangka panjang mereka bisa lebih efisien dibandingkan membayar influencer manusia, terutama karena gak ada biaya tambahan seperti perjalanan, akomodasi, atau masalah logistik lainnya.
2. Keterlibatan yang Lebih Terukur
Dengan virtual influencers, brand bisa memonitor keterlibatan audiens secara lebih akurat. Setiap interaksi, komentar, atau aksi yang diambil oleh pengikut bisa dilacak dengan mudah, memberikan data yang lebih jelas untuk meningkatkan strategi konten ke depan.
3. Konsistensi yang Tinggi
Virtual influencers gak terpengaruh masalah pribadi atau gangguan eksternal. Mereka selalu tampil sesuai dengan karakter dan pesan brand yang diinginkan. Ini membuat mereka jadi alat yang sangat kuat untuk menjaga konsistensi branding jangka panjang.
Baca juga: Etika di Balik Tren Virtual Influencers: Apa yang Harus Kita Pertimbangkan?
Tentunya virtual influencers bukan sekedar tren, mereka adalah masa depan influencer marketing dan digital branding. Dengan memanfaatkan virtual influencers, brand bisa punya kendali penuh atas citra mereka, menjangkau audiens global, dan menciptakan konten yang kreatif dan menarik. Kalo mau strategi brand yang lebih inovatif dan futuristik, saatnya kolaborasi bareng virtual influencers di campaign media sosial kamu bersama IAM.id! Yuk!
Comments
No Comment yet