5 Brand Global dengan Strategi Branding yang Bisa Dipelajari
Saat ini, strategi branding yang tepat penting banget buat membangun citra positif dan memperluas jangkauan pasar. Kini penggunaan influencer marketing, konten kreatif, dan pemanfaatan media sosial udah jadi senjata utama dalam mendongkrak brand awareness. Yuk simak dan belajar dari 5 brand global yang sukses mengimplementasikan strategi branding terutama dalam hal digital, branding, dan media sosial.
Baca juga: Etika di Balik Tren Virtual Influencers: Apa yang Harus Kita Pertimbangkan?
1. Nike: Membangun Komunitas Lewat Influencer Marketing
Nike adalah contoh sempurna gimana sebuah brand bisa membangun loyalitas pelanggan lewat influencer marketing. Mereka gak cuma mengandalkan atlet profesional, tapi juga influencer dari berbagai bidang seperti fashion, seni, dan lifestyle. Hal ini bikin Nike jadi lebih dekat dengan berbagai kalangan. Nike juga sering melibatkan konsumen buat ikut serta dalam campaign mereka, seperti campaign #JustDoIt yang lebih dari sekedar menginspirasi karena turut serta mengajak orang buat berpartisipasi langsung.
Nike melibatkan influencer yang sesuai dengan nilai brand dan punya audiens yang relevan, selain itu Nike juga fokus pada storytelling yang bisa membangun hubungan emosional dengan konsumen. selain itu, Nike juga menggunakan media sosial demi memperluas jangkauan campaign dan menjaga keterlibatan audiens.
5 Brand Global dengan Strategi Branding yang Bisa Dipelajari. (Sumber: Unsplash)
Baca juga: Kolaborasi Influencer: Konten yang Paling Banyak Diminati di 2024
2. Coca-Cola: Konten yang Menghubungkan Emosi
Coca Cola adalah salah satu brand yang sukses banget membangun hubungan emosional dengan konsumennya. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah campaign "Share a Coke" yang mengganti logo Coca Cola dengan nama- nama orang di kemasan botolnya. Ini menciptakan pengalaman yang personal banget buat konsumen terutama buat yang namanya tercantum di botol dan tentu bakal mendorong mereka buat membagikan foto botol Coca Cola dengan nama mereka di media sosial.
Coca Cola memanfaatkan konten yang bersifat personal dan mampu memicu emosi buat menarik perhatian dan viral. Pemanfaatan user-generated content di media sosial juga digunakan buat ningkatin keterlibatan konsumen. Selain itu, Coca Cola juga gak cuma fokus pada penjualan, tapi menciptakan pengalaman yang menyentuh hati.
Baca juga: Wajib Tau! Tujuan Tersembunyi di Setiap Format Konten Instagram
3. Glossier: Digital-First Branding
Glossier, brand kecantikan asal Amerika, juga adalah contoh gimana branding bisa sukses dengan mengutamakan komunikasi lewat media sosial, terutama Instagram, yang memudahkan mereka membangun komunitas yang sangat aktif. Glossier memanfaatkan testimoni pelanggan dan influencer dalam strategi branding serta membangun kepercayaan yang kuat di kalangan pengikut.
Glossier fokus membangun komunitas digital yang loyal dan aktif, ia juga menggunakan media sosial untuk mendengarkan umpan balik pelanggan dan menyesuaikan produk atau layanan. Glossier juga terus menerus bikin konten yang relevan dan autentik supaya tetap terhubung dengan audiens.
Baca juga: Simak yuk Gimana Influencer Bandung Menghubungkan Kreativitas dan Branding demi Kesuksesan Bisnis
4. Apple: Branding yang Konsisten dan Premium
Apple udah jadi simbol inovasi dan desain premium berkat strategi branding yang sangat konsisten. Apple gak cuma jual produk, tapi juga jual pengalaman. Lihat aja desain produknya yang elegan sampai kemasan yang minim dan bersih, semua elemen branding Apple selalu menggambarkan kualitas dan kemewahan. Selain itu, Apple juga sangat efektif memanfaatkan media sosial buat berbagi konten yang mengedukasi dan menginspirasi konsumen.
Apple menunjukkan bahwa branding yang konsisten adalah kunci untuk menciptakan kesan yang mendalam di pasar. Apple juga fokus pada kualitas dan pengalaman pelanggan karena hal itu lebih dari sekedar jualan produk itu sendiri. Yang gak kalah penting, penggunakan media sosial buat berbagi konten yang edukatif dan menginspirasi juga penting, bukan melulu soal promosi.
Baca juga: Marketing vs Branding: Apa Bedanya dan Mengapa Keduanya Penting?
5. Red Bull: Konten yang Menginspirasi dan Menghibur
Red Bull adalah brand yang sukses banget manfaatin content marketing dan influencer marketing. Mereka lebih dari sekedar jualan minuman energi, karena mereka juga jual gaya hidup. Dengan mendukung berbagai acara ekstrem dan mengadakan kompetisi, Red Bull berhasil menciptakan narasi yang menyenangkan dan penuh semangat. Mereka juga manfaatin media sosial buat share konten yang menghibur, inspiratif, dan relevan buat anak muda yang energik.
Redbull fokus pada pembuatan konten yang bukan cuma menginformasikan, tapi juga menghibur dan menginspirasi. Selain itu, Redbull juga memanfaatkan acara atau kolaborasi buat ngenalin produk secara gak langsung. Redbull juga ngajarin kita buat mengembangkan narasi yang kuat dan relevan dengan gaya hidup audiens target supaya branding makin kuat.
Baca juga: Keunggulan Virtual Influencers dalam Dunia Marketing: Low Budget dan Tanpa Drama!
Digital branding perlu pendekatan yang lebih kreatif dan terhubung langsung dengan audiens. Dari Nike yang memanfaatkan influencer marketing, Coca Cola yang memanfaatkan konten emosional, hingga Red Bull yang kerap bikin konten menginspirasi, semuanya nunjukin bahwa kunci sukses terletak pada cara kita berkomunikasi dengan konsumen. Gunakan media sosial dengan bijak, ciptakan konten yang autentik dan relevan, serta selalu terlibat dengan audiens supaya brand juga dicintai.
Dengan mempelajari strategi branding dari brand global ini, brand kamu juga bisa ngembangin teknik pemasaran yang lebih efektif dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Ayo mulai terapkan strategi branding yang lebih cerdas dan inovatif buat brand dengan join IAM.id!
Comments
No Comment yet