5 Cara Mengubah Semangat Nasionalisme ke dalam Strategi Long Term Brand Loyalty
Semangat nasionalisme di jaman serba digital kini sering hanya dipandang sebagai slogan perayaan hari besar. Nah tapi bagaimana kalua semangat ini kita aplikasikan ke dalam strategi brand? Ya pasti bisa dong! Semangat nasionalisme bisa banget jadi pondasi kuat untuk membangun brand loyalty jangka panjang. Caranya gimana? Cuss bahas bareng bareng!
Baca juga: 6 Tips Jitu Gunakan Hashtag Agustusan untuk Meningkatkan Engagement
1. Kedepankan Nilai Lokal dalam Brand Storytelling
Selalu ada cerita menarik di balik brand yang sukses dan cerita yang paling kuat adalah yang bisa diterima dengan baik oleh audiensnya. Apalagi di Indonesia rasa cinta terhadap produk lokal semakin menguat. Jadi, brand bisa mencoba menyodorkan nilai- nilai nasionalisme ke dalam storytelling. Soroti bagaimana brand berkontribusi di komunitas lokal, menggunakan bahan baku dari dalam negeri, atau mendukung industri kreatif Indonesia. Cerita yang membumi dan dekat dengan kehidupan audiens akan membentuk hubungan yang kuat.
Baca juga: Simak 5 Alasan Kenapa Brand Harus Terus Mengangkat Isu Kemerdekaan
2. Kolaborasi dengan Influencer Lokal dengan Nilai Nasionalisme
Kita tau bahwa influencer marketing adalah senjata ampuh untuk memperluas brand awareness. Pilih influencer lokal yang memiliki semangat nasionalisme dan berkolaborasi dengan mereka bisa meningkatkan kredibilitas brand dan memperkuat pesan- pesan nasionalisme yang ingin disampaikan. Bekerjasama dengan influencer yang mempromosikan produk lokal, budaya Indonesia, atau gaya hidup ramah lingkungan bisa menjadi langkah strategis.
5 Cara Mengubah Semangat Nasionalisme ke dalam Strategi Long Term Brand Loyalty. (Sumber: Freepik)
Baca juga: Yuk Ciptakan Konten Kreatif Acara Agustusan melalui Kolaborasi dan Campaign di IAM.id
3. Campaign yang Menyentuh Rasa Kebanggaan
Jadikan campaign nasionalisme sebagai alat yang efektif untuk menggerakkan hati audiens dalam waktu yang lama, bukan musiman. Karena campaign bertema kemerdekaan umumnya akan mampu menyentuh rasa bangga masyarakat sehingga brand akan selalu diingat sebagai brand yang menghargai bangsa dan mendukung nilai nasionalisme.
Baca juga: 5 Cara Cerdas Kolaborasi dengan Influencer Lokal Untuk Mengangkat Produk UMKM di Momen Agustusan
4. Mengutamakan Kualitas dan Kearifan Lokal
Brand mestinya menyadari bahwa konsumen kini semakin cerdas dalam membeli sebuah produk. Mereka umumnya bukan Cuma mencari barang dengan harga murah, tapi juga berkualitas dan memiliki nilai tambah. Mengutamakan kualitas dan mengemasnya dengan sentuhan kearifan lokal dapat meningkatkan loyalitas konsumen juga lho. Nah, untuk brand yang menjual produk fashion misalnya, bisa memadupadankan fashion dengan unsur budaya Indonesia, baik dari desain, motif, atau material yang digunakan.
Baca juga: 5 Strategi Brand Gunakan Narasi Kemerdekaan dalam Influencer Marketing
5. Konsistensi dalam Menjaga Relevansi Brand
Jangan lupa bahwa konsistensi tetap menjadi kunci utama dari long term brand loyalty. Tetap relevan dengan terus menghubungkan semangat nasionalisme ke dalam produk dan brand akan membuat konsumen terkoneksi secara lebih dekat dengan brand dan pada akhirnya membangun loyalitas yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga: Cara Cerdas Bangun Citra Patriotik dengan Bantuan Influencer di Momen Agustusan
Jadi, mengubah semangat nasionalisme menjadi strategi long term brand loyalty melalui storytelling yang kuat, kolaborasi dengan influencer yang tepat, campaign yang relevan, kualitas produk yang unggul, serta konsistensi dalam penerapannya, brand kini siap menjadi salah satu pilar kebanggaan konsumen Indonesia. Jadi, yuk kita bawa semangat nasionalisme ke level yang lebih tinggi!
Yuk join IAM.id!
Comments
No Comment yet