Marketing vs Branding: Apa Bedanya dan Mengapa Keduanya Penting?
Hai Sobat IAM! Pasti sering denger istilah marketing dan branding di dunia bisnis dong? Apalagi di era digital dan media sosial ini. Tapi, pernah gak Sobat berpikir, sebenernya perbedaan antara keduanya itu apa ya? Kenapa ada yang bilang keduanya itu saling terkait, tapi di sisi lain, mereka juga punya peran yang sangat berbeda? Nah yuk kita bahas!
Baca juga: 10 ChatGPT Prompts untuk Mengembangkan Akun Instagram Kamu
Apa Itu Marketing dan Branding?
Marketing itu tentang promosi dan jualan produk atau layanan. Jadi, fokus utamanya pada pencapaian tujuan jangka pendek yaitu menarik pelanggan, ningkatin penjualan, dan mastiin produk atau layanan yang ditawarkan sampai ke tangan konsumen. Marketing di jaman sekarang ini bisa melalui iklan di media sosial, influencer marketing, konten yang menarik, dan berbagai campaign lainnya.
Sedangkan branding lebih tentang membentuk identitas dan hubungan jangka panjang dengan audiens. Branding bukan cuma soal logo atau nama perusahaan, tapi termasuk gimana perasaan orang tentang brand yang merupakan gambaran keseluruhan dari nilai- nilai, misi, dan pengalaman yang diberikan kepada pelanggan. Di media sosial, branding mencakup cara berinteraksi, jenis konten yang dibuat, dan gimana brand membangun image di mata audiens.
Baca juga: IAM.id Dapat Modal Prime Step untuk Meningkatkan Ekosistem Digital Indonesia
Perbedaan Utama: Fokus Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Nah, kalo dilihat dari fokusnya, perbedaan terbesar antara marketing dan branding ada di jangka waktu yang menjadi prioritas.
Marketing lebih fokus pada hasil yang cepat dan terukur. Kalo brand mau orang segera tahu tentang produk atau layanan yang ditawarkan lalu melakukan tindakan (seperti membeli atau langganan). Jadi, marketing itu seringnya lebih taktis dan lebih bisa diukur lewat angka seperti apa iklan brand berhasil mendatangkan klik? Apakah strategi influencer marketing yang dilakukan berhasil ningkatin penjualan? Seperti itulah contoh dari pengukuran keberhasilan marketing.
Marketing vs Branding: Apa Bedanya dan Mengapa Keduanya Penting? (Sumber: Freepik)
Sementara branding adalah perjalanan jangka Panjang, jadi fokus utamanya adalah membangun loyalitas dan kepercayaan pelanggan. Branding yang kuat bikin audiens merasa terhubung dengan nilai- nilai yang diusung brand bahkan sebelum mereka membeli produk. Ini termasuk alasan mengapa brand awareness sangat penting dalam branding. Branding juga mencakup gimana konsumen merasakan pengalaman mereka dengan brand, baik melalui interaksi di media sosial, kualitas konten, bahkan layanan pelanggan.
Baca juga: Keunggulan Virtual Influencers dalam Dunia Marketing: Low Budget dan Tanpa Drama!
Mengapa Keduanya Penting?
1. Marketing Tanpa Branding Bisa Membingungkan
Bayangin aja Sobat jalanin marketing campaign yang hebat di media sosial, mengundang influencer ternama buat promosiin produk dan semua orang tertarik buat beli. Nah tapi, kalo brandingnya belum kuat, misalnya, logo yang membingungkan atau pesan yang gak jelas, pelanggan bisa merasa bingung atau malah kecewa setelah melakukan pembelian. Hasilnya? Mungkin mereka akan beli produk sekali, tapi gak ada jaminan mereka akan kembali.
2. Branding Tanpa Marketing Bisa Terlupakan
Di sisi lain, branding yang keren dan mendalam pun bisa terlupakan kalo gak didorong dengan marketing yang efektif. Brand bisa punya nilai- nilai yang luar biasa, visual yang keren, dan pesan yang memikat, tapi kalo gak ada yang tahu dan gak ada yang berinteraksi dengan brand, ya gak akan ada yang peduli. Inilah kenapa strategi influencer marketing dan distribusi konten di media sosial penting banget buat ngenalin dan menjaga brand tetap relevan.
Baca juga: Mengenal Framing Effect, Biar Produk Makin Dilirik
3. Marketing Membantu Branding Dikenal, Branding Membantu Marketing Dibangun
Marketing adalah cara mengenalkan produk dan layanan ke pasar, sementara branding membantu memastikan audiens mengenali dan percaya pada brand tersebut. Misal ketika brand menggunakan konten di media sosial atau bekerjasama dengan influencer, brand tuh gak cuma jualan produk, tapi juga berusaha ngenalin nilai dan karakteristiknya. Jika audiens merasa “terhubung” dengan brand, mereka lebih mungkin untuk membeli, berbagi pengalaman, dan tetap loyal.
Baca juga: 5 Career Goals untuk Bantu Menentukan Arah Karirmu di Era Digital
Influencer Marketing: Menghubungkan Branding dan Marketing
Influencer marketing adalah salah satu contoh nyata gimana marketing dan branding berkolaborasi dengan sempurna. Brand gak cuma berusaha menjual produk, tapi juga memperkenalkan identitas brand dengan menggandeng influencer yang udah punya hubungan dekat dengan audiens mereka. Hal ini nyiptain kesan otentik dan membantu audiens merasa lebih dekat dengan brand yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas dan penjualan.
Pentingnya memilih influencer yang tepat juga berkaitan dengan branding. Influencer yang memiliki nilai dan gaya hidup yang sesuai dengan brand akan membantu menciptakan kesan yang konsisten di mata audiens. Jadi, marketing lewat influencer itu lebih dari sekedar jualan, tapi juga membangun brand awareness dan hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen.
Baca juga: CEO IAM.id Berbagi Wawasan tentang The Role & Ethics of AI in The Creator Economy di Kazee Summit 2024
Konten: Jembatan Antara Marketing dan Branding
Jangan lupa, konten adalah salah satu alat paling ampuh yang bisa digunakan buat menghubungkan marketing dan branding. Konten yang dibuat di media sosial atau blog gak Cuma buat jualan, tapi juga buat nunjukin siapa kamu sebagai brand.
Konten marketing bertujuan mendidik audiens atau mendorong mereka buat melakukan tindakan seperti membeli produk, berlangganan, atau mengikuti akun media sosial.
Di samping itu, konten branding fokus pada menciptakan cerita, berbagi nilai- nilai, dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens, bisa berupa cerita tentang bagaimana produk dibuat, testimoni pelanggan, atau berbagi pencapaian dan visi perusahaan.
Baca juga: Ini Dia Jenis Konten yang Wajib Ada dalam Content Strategy mu!
Jadi, marketing dan branding itu dua hal yang sangat penting dan harus saling melengkapi. Marketing fokus pada hasil yang cepat dan langsung jualan produk atau layanan, sementara branding membangun identitas dan hubungan jangka panjang dengan audiens. Keduanya bekerja bersama buat nyiptain kesan yang kuat di pasar dan memastikan bahwa pelanggan gak Cuma beli, tapi juga merasa terhubung dan loyal dengan brand.
Nah ternyata strategi marketing yang baik dengan fondasi branding yang kuat itu penting banget ya! Saat keduanya berjalan beriringan, hasilnya juga bisa luar biasa!
Gimana? Udah siap ngoptimalin kedua elemen ini buat brand? Jangan lupa juga yuk manfaatin influencer marketing, konten yang menarik, dan media sosial dengan bijak ya!