Keunggulan Virtual Influencers dalam Dunia Marketing: Low Budget dan Tanpa Drama!
Perkembangan digital tuh suka bikin amaze Sobat IAM gak sih? Nah siapa yang belum tau kalau IAM punya produk baru yang berasal dari perkembangan teknologi yang menakjubkan yaitu virtual influencers. Bayangin ada sebuah influencer yang selalu siap, tanpa drama, dan yang terpenting itu bisa bantu brand dengan budget yang lebih rendah! Yup, semua jadi mungkin berkat teknologi AI yang makin canggih. Tapi kenapa virtual influencers ini bakal jadi pilihan banyak brand? Yuk bahas lebih lanjut alasannya!
Baca juga: Alasan Mengapa Influencer Bandung Cocok Buat Promosi Produk Lokal
1. Low Budget, High Impact!
Salah satu alasan utama brand beralih ke virtual influencers adalah karena biaya yang lebih terjangkau dibanding dengan influencer manusia. Kalo influencer manusia butuh bayaran tinggi dan banyak syarat untuk bisa endorse produk, virtual influencer yang dikelola AI bisa melakukannya dengan biaya yang jauh lebih rendah. Bahkan mereka bisa ngasilin konten profesional tanpa menguras anggaran.
Selain itu, ada bonusnya juga, brand gak perlu khawatir soal biaya tambahan yang sering datang dengan kerjasama influencer manusia, seperti biaya perjalanan, akomodasi, atau tambahan buat konten yang gak sesuai harapan karena semua ini bisa dihindari dengan virtual influencers.
Baca juga: Ikuti Perjalanan Baim Wong Dari Selebriti Hingga Influencer Media Sosial
2. Tanpa Drama, Hanya Branding!
Pernah gak sih merasa jengkel dengan masalah yang datang dari influencer manusia? Entah itu soal mood yang tiba- tiba berubah, konflik personal yang mengganggu, bahkan tindakan yang merusak branding dari brand. Nah, virtual influencer ini tuh gak punya masalah kayak gitu! Karena mereka adalah hasil karya teknologi AI, jadi brand juga bisa mengontrol citra mereka sepenuhnya tanpa takut terjebak dalam drama atau kontroversi.
Virtual influencers ini fokus pada branding yang konsisten dan pengaruh yang positif. Mereka bisa menjaga tone dan gaya konten sesuai dengan tujuan marketing tanpa perlu khawatir soal perubahan sikap ataupun kelelahan.
Keunggulan Virtual Influencers dalam Dunia Marketing: Low Budget dan Tanpa Drama! (Sumber: Dreamina AI)
Baca juga: Tingkatkan Kualitas dan Engagement Konten Influencer, Udah Coba Gemini AI?
3. Konsistensi dalam Konten
Salah satu tantangan terbesar dalam influencer marketing adalah menjaga konsistensi konten. Kadang- kadang influencer manusia mungkin gak selalu bisa ngasilin konten dengan kualitas tinggi secara rutin. Tapi dengan virtual influencer, brand bisa memastikan bahwa konten yang diproduksi selalu sesuai dengan standar kualitas dan gaya yang telah ditetapkan, kapanpun!
Selain itu, virtual influencers bisa bekerja sepanjang waktu tanpa harus tidur atau istirahat. Mereka bisa posting konten sepanjang hari supaya visibilitas untuk brand di media sosial dan platform digital lainnya jadi lebih tinggi tanpa harus khawatir kehilangan momentum.
Baca juga: Tom Lembong dan Peran Influencer dalam Mengedukasi Masyarakat tentang Ekonomi Digital
4. Inovasi dan Keterlibatan yang Lebih Tinggi
Virtual influencers juga memberi kesempatan untuk berinovasi lebih jauh dalam digital marketing. Kemampuan berinteraksi dengan audiens secara otomatis dan responsive yang dimiliki virtual influencers, membuat mereka bisa menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi dibanding influencer manusia. Brand bisa menyesuaikan karakter mereka sesuai dengan tren bahkan berkolaborasi dengan mereka dalam branding campaign yang lebih kreatif seperti fashion, teknologi, atau produk digital lainnya.
Dengan integrasi teknologi, virtual influencers juga bisa diprogram buat melakukan interaksi yang lebih terpersonalisasi agar menciptakan pengalaman digital yang lebih menarik bagi audiens.
Baca juga: Pengaruh Anies Baswedan Lewat Personal Branding dan Kepemimpinan Inspiratif
5. Pengendalian Penuh atas Citra Brand
Satu hal yang pasti yang bisa diberikan virtual influencers adalah kontrol penuh atas citra brand. Jadi gak bakal ada tuh risiko tindak tanduk influencer yang bisa merusak reputasi perusahaan. Brand juga bisa mastiin bahwa setiap elemen dari konten yang diproduksi mulai dari gaya, pesan, hingga kualitas visual udah sesuai dengan nilai dan identitas brand.
Berkat AI yang bisa diprogram dengan berbagai parameter, virtual influencer bisa tampil sesuai dengan visi branding brand setiap saat. Sangat membantu banget kan jadinya buat bangun identitas digital yang solid dan konsisten di mata audiens.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas dan Engagement Konten Influencer, Udah Coba Gemini AI?
6. Fleksibilitas dalam Kolaborasi
Virtual influencers juga nawarin fleksibilitas yang luar biasa dalam hal kolaborasi, karena mereka adalah produk teknologi, jadi brand bisa dengan mudah mengubah atau menyesuaikan gaya mereka sesuai dengan kebutuhan campaign yang sedang berjalan. Mau mereka tampil dengan gaya tertentu atau berkolaborasi dengan brand lain? Semuanya bisa banget dilakuin dengan sedikit modifikasi tanpa harus menunggu jadwal atau persetujuan dari influencer manusia.
Baca juga: Penasaran? Yuk Kenali 5 Perbedaan Strategi Influencer Marketing Lokal dan Global
Gimana menurut Sobat IAM? Virtual influencers tentu layak dipertimbangkan dong buat campaign influencer marketing?! Udah biayanya lebih rendah, konsistensi terjaga, dan tanpa drama yang mengganggu, mereka bisa kasih nilai lebih untuk branding dan media sosial brand. Ditambah lagi, mereka selalu siap bekerja tanpa mengeluh atau kelelahan. Jadi, kalo Sobat sedang mencari cara baru untuk menjangkau audiens dengan anggaran yang lebih efisien, mungkin sudah saatnya buat mulai menjajaki dunia virtual influencer.
Siap dong ngoptimalin konten brand dan memaksimalkan potensi digital marketing? Virtual influencers jawabannya! Yuk join IAM.id dan raih sukses bersama virtual influencers!