Tradisi Halal Bihalal dan Peran Influencer untuk Lebaran yang Tetap Hangat di Era Digital
Lebaran di Indonesia gak lengkap rasanya tanpa halal bihalal. Mulai dari salaman di ruang tamu sampai zoom call lintas kota, semua demi merayakan momen maaf- maafan yang jadi ciri khas budaya kita. Tapi sekarang, ada satu “tamu baru” yang ikut meramaikan suasana Lebaran yaitu influencer!
Bahkan tradisi pun ikut bertransformasi di dunia digital kayak sekarang kan? Nah, di sinilah peran influencer marketing jadi makin terasa. Lewat media sosial, para konten kreator ikut menjaga kehangatan Lebaran dengan gaya mereka yang khas, fun, relate, dan pastinya bisa nyambung sama semua generasi.
Baca juga: Yuk Bikin Konten Ramadhan Bareng AI Influencer IAM.id Sekarang Juga!
Halal Bihalal: Tradisi Lokal Bernilai Global
Halal bihalal bukan cuma soal berjabat tangan dan minta maaf. Tradisi ini punya makna dalam soal merawat silaturahmi, mempererat hubungan keluarga, dan menjaga harmoni sosial. Bahkan menurut data dari Kementerian Agama RI, halal bihalal jadi salah satu bentuk tradisi keagamaan dan sosial yang diakui secara resmi sejak era Presiden Soekarno.
Dan tau gak? Tahun 2024 lalu, menurut riset dari Katadata Insight Center, 84% masyarakat Indonesia masih aktif menjalankan halal bihalal, baik secara langsung maupun virtual. Artinya, meskipun zaman berubah, nilai kekeluargaan tetap jadi prioritas.
Baca juga: Lebaran Selesai, Apa Selanjutnya? Mengatur Tujuan Karier Pasca Libur Lebaran
Influencer: Jembatan Kehangatan di Dunia Digital
Nah, di sinilah para influencer ikut ambil peran penting. Lewat konten Lebaran, mulai dari outfit of the day (OOTD), makanan khas Lebaran, sampai tips halal bihalal anti awkward, semua bisa jadi pengingat hangat untuk merayakan momen ini dengan penuh semangat.
Influencer seperti Rachel Vennya, Titi Kamal, atau Irfan Ghafur misalnya, sering share cerita Lebaran mereka dengan audiens. Hasilnya? Engagement tinggi dan mampu menjaga interaksi positif dari followers yang merasa terhubung.
Menurut laporan dari Hootsuite 2024, Indonesia adalah negara dengan tingkat keterlibatan media sosial tertinggi di Asia Tenggara, sehingga strategi branding lewat endorse konten Lebaran jadi makin efektif.
Tradisi Halal Bihalal dan Peran Influencer untuk Lebaran yang Tetap Hangat di Era Digital. (Sumber: Unsplash)
Baca juga: Kumpulan Konten Relate Lebaran! Saat Keluarga, Makanan, dan Tradisi Berpadu
Endorse + Emosi = Branding yang Nempel
Brand- brand lokal dan global pastinya gak mau ketinggalan. Momen Lebaran dimanfaatkan untuk menjalankan campaign influencer marketing yang fokus pada nilai kebersamaan. Tapi bukan cuma jualan aja ya, tapi lebih ke storytelling.
Misalnya, campaign “Rayakan Bersama” oleh brand minuman lokal yang menggandeng influencer keluarga muda. Mereka bikin video halal bihalal virtual, kirim hampers, dan share momen nostalgia Lebaran. Jadi hasilnya bukan cuma awareness, tapi juga brand trust yang makin kuat.
Baca juga: Tips Menyisipkan Story Telling dalam Konten untuk Meningkatkan Engagement
Tips Bikin Konten Lebaran yang Relate ala Influencer
Buat kamu yang juga aktif di media sosial atau mungkin bercita- cita jadi influencer, ini dia beberapa ide konten Lebaran yang bisa kamu coba:
1. Throwback Lebaran – Cerita lucu atau haru waktu kecil pas Lebaran;
2. OOTD Lebaran – Outfit kompak sekeluarga, bisa jadi ajang endorse brand fashion lokal;
3. Virtual Halal Bihalal – Kolaborasi konten bareng keluarga jauh atau teman lama;
4. Tips THR – Edukasi finansial yang ringan tapi bermanfaat; atau
5. Momen “Ampunan” – Sketsa lucu tentang minta maaf yang awkward tapi tulus.
Baca juga: Yuk Lebaran Lebih Seru dengan TikTok! Ini Tutorial dan Dekorasi yang Lagi Viral
Tradisi halal bihalal emang gak bisa digantikan, tapi dengan bantuan dunia digital dan peran para influencer, momen Lebaran jadi makin luas jangkauannya. Gara- gara ini, yang LDR sama keluarga sampai yang merayakan di perantauan, jadi bisa tetap terhubung dan merasa dekat.
Jadi, di tengah serbuan konten, branding, dan endorse, jangan lupa dengan esensi Lebaran yaitu tetap tentang saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan.