Tekanan Media Sosial dan Pengaruhnya di Hidup dan Kesehatan Mental Influencer
Kalau Sobat IAM lihat sekarang ini jadi seorang influencer kelihatannya banyak yang membranding diri mereka dengan keglamoran dan kekayaan. Mereka selalu tampil di feed media sosial dengan kehidupan yang tampak sempurna dengan cara unik masing- masing, entah berlibur di tempat eksotis, menghadiri acara bergengsi, atau mencoba produk terbaru. Tapi di balik layar ada hal yang belum kita tau, mungkin ada tekanan besar yang tidak selalu disadari. Apa benar tekanan yang datang dari media sosial ini tidak hanya memengaruhi kehidupan mereka, tapi juga kesehatan mental mereka?
Baca juga: Peran Influencer Wanita dalam Dunia Digital Marketing
1. Harus Selalu Tampil Sempurna
Banyak dari kita melihat influencer selalu tampil menarik, tersenyum, dan bahagia di setiap postingan. Seolah-olah hidup mereka tanpa cela. Tapi yang jarang banget kita perhatikan, coba bayangin menjaga citra seperti itu setiap saat cukup berat lho. Banyak influencer jadi merasa mereka harus selalu terlihat sempurna dan ini bisa sangat melelahkan. Padahal, di balik senyum dan filter, ada hari-hari buruk yang tidak bisa ditampilkan karena khawatir merusak citra diri yang telah dibangun.
Baca juga: 6 Cara Menghadapi Hate Comments Sebagai Influencer
2. Produksi Konten yang Tak Ada Habisnya
Salah satu rahasia sukses influencer adalah konsistensi. Alhasil mereka harus terus terusan bikin konten menarik dan disukai pengikut supaya tetap relevan juga. Sayangnya, inspirasi itu gak selalu datang setiap hari lho! Jadi terkadang hal ini bisa saja menimbulkan tekanan karena konten yang menarik harus bisa terus menerus dibuat. Tentu saja hal ini membuat mereka merasa terbebani dan terkadang kelelahan. Banyak dari mereka yang merasa kehilangan ide namun tetap harus memaksakan diri untuk menghasilkan konten demi algoritma.
Tekanan Media Sosial dan Pengaruhnya di Hidup dan Kesehatan Mental Influencer. (Sumber: Freepik)
Baca juga: Tips bagi Influencer Lansia Agar Siap Menembus Batasan Usia di Era Digital
3. Kecanduan "Like" dan Validasi Sosial
Bayangkan hidup di mana nilai diri kita diukur oleh jumlah like dan komentar di setiap postingan. Bagi influencer, angka-angka ini menjadi tolok ukur kesuksesan mereka. Gak jarang juga mereka akan merasa gelisah kalau engagement gak sesuai harapan. Validasi dari pengikutnya menjadi sesuatu yang mereka cari terus menerus dan ketika angka- angka itu belum cukup memuaskan, mereka merasa cemas bahkan gak berharga. Kalau sudah ada perasaan kayak gini berarti sudah tidak sehat dan ditakutkan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.
Baca juga: Tips Mengelola Waktu untuk Lakukan Personal Branding di Media Sosial
4. Dampak Langsung pada Kesehatan Mental
Tekanan buat tampil sempurna setiap saat, konsisten bikin konten menarik yang relevan dan disukai audiens, serta harapan buat memperoleh validasi dari followers tentu berdampak pada kesehatan mental influencer. Beberapa dari mereka mungkin ada yang mengalami kelelahan mental, kecemasan, bahkan depresi. Belum lagi, mereka selalu berada di bawah sorotan publik yang juga bisa membuat mereka merasa terjebak dan kehilangan privasi. Hal- hal ini bisa membuat mereka merasa sendirian lho meski di depan layar terlihat sebaliknya.
Baca juga: 9 Tips Kreatif Menggunakan Efek dan Filter TikTok untuk Menarik Pengikut
5. Mencari Keseimbangan
Meski terlihat mudah hingga banyak orang merasa profesi influencer terlihat menjanjikan, ternyata jadi influencer butuh ketahanan mental yang kuat ya! Penting banget bagi mereka buat bisa menemukan keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya. Ada baiknya sisihkan waktu buat mengambil jeda dari media sosial, menetapkan batasan pribadi, dan menyadari bahwa hidup memang gak harus selalu instagramable. Langkah kecil ini sangat bisa membantu influencer menjaga kesehatan mental mereka. Karena bukankah kesehatan mental jauh lebih penting daripada jumlah like atau followers?
Baca juga: Cara atasi Keluhan Influencer tentang Kurangnya Fleksibilitas dari Brand
Menjadi influencer memang terlihat penuh dengan kemewahan dan perhatian ya Sobat, tapi coba lihat di balik itu semua ternyata ada tantangan berat yang sering kali tersembunyi dan luput dari perhatian audiens. Tekanan media sosial memang nyata dan bisa memengaruhi kehidupan serta kesehatan mental influencer. Jadi, yuk mulai sekarang aware dengan kesehatan mental agar menjadi influencer yang tangguh!