Pada tahun- tahun sebelumnya, influencer telah banyak mendominasi media sosial sehingga kini semakin banyak orang yang mengaku sebagai influencer, membuat hal tersebut menjadi biasa. Inilah era paska influencer yang menuntut dinamika baru dalam cara berinteraksi dengan konten digital.

(Sumber: pexels)

1. Munculnya kredibilitas berbasis konten

Kini menjadi influencer bukan hanya seputar kemampuan membawa narasi yang bersifat hiburan, namun influencer dengan konten edukatif dan informatif akan menempati lebih banyak tempat. Pada era paska influencer, kredibilitas konten menjadi hal utama karena pengguna media sosial cenderung akan mencari informasi yang didukung oleh keahlian dan bukti.

Baca juga: Tahun Depan Siap Viral? Pahami Algoritma TikTok di Tahun 2024

2. Kolaborasi yang Berfokus pada Value

Pengguna media sosial akan lebih menyukai kolaborasi yang positif antar creator yang mempromosikan kesadaran sosial serta nilai- nilai positif yang lebih besar daripada sekedar promosi produk. Hal ini juga dapat menumbuhkan hubungan yang lebih mendalam antara influencer dengan audiens.

3. Dominasi Micro dan Nano Influencer

Terjadi pergeseran fokus dari mega influencer dengan jutaan pengikut ke micro dan nano influencer dengan sedikit pengikut. Pengguna media sosial lebih tertarik dengan hubungan yang lebih dekat dan otentik dimana kreator yang walaupun basis pengikutnya kecil, namun terlibat secara aktif mampu memberikan pengaruh yang lebih mendalam.

4. Konten Interaktif dan Pengalaman Pengguna

Konten yang dapat memberikan hubungan dan pengalaman langsung kepada pengguna menjadi kunci utama era paska influencer. Hal ini meliputi live streaming, kuis interaktif, dan lain sebagainya yang membuat dunia influencer akan menuntut menemukan cara baru untuk membangun komunitas yang lebih aktif.

Baca juga: 7 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Influencer Pemula

5. Originalitas Pemasaran yang Lebih Baik

Paska influencer memberikan perubahan yang lebih baik pada keaslian dan keterbukaan dalam hal pemasaran. Pengguna media sosial berharap pars kreator membagikan komentar dan konten yang jujur bahkan jika itu mencakup tantangan dan kegagalan. Pemasaran yang terlalu dibuat- buat cenderung kurang diterima, sedangkan keaslian menjadi kunci utama keberhasilan.

Pada era paska influencer ini, pengguna media sosial berubah fokus kepada kredibilitas, nilai- nilai positif serta pengalaman pengguna yang lebih nyata. Di era ini, kreatifitas dan kredibilitas konten memiliki pengaruh signifikan pada keberhasilan seorang influencer untuk terus berinovasi dalam menjalin interaksi yang lebih menarik di media sosial.

Jangan lupa update terus informasi seputar Tips Influencer di sini ya!

Sumber:

medium.com