(Freepik/benzoix)

Bagi beberapa orang, media sosial menjadi ladang untuk mencari pundi-pundi pendapatan, jika influencer dapat pendapatan tambahan dari endorse, orang-orang ada yang lewat giveaway.

Memang strategi giveaway ini menjadi ampuh untuk menarik minat orang-orang, namun bagi SobatIAM yang sering berburu giveaway, jangan sampai tertipu giveaway bodong nih.

Dari pada bikin kesel, ini nih cara terhindari dari giveaway palsu. Berikut IAM.ID sudah merangkumnya di bawah ini.

1. Lihat Followersnya

Langkah awal melihat apakah giveaway adalah cek followers dari akun tersebut. Jangan sampai tergiur dengan jumlah pengikut yang banyak juga, kamu juga perlu melihat seberapa aktif pengikut mereka.

Cara ceknya cukup mudah lho, kamu bisa lihat dari pemberian like dan komentar di postingan, dan bukan hanya dilihat dari satu atau dua postingan saja lho

Cara ini tentunya efektif walaupun memang perlu effort lebih, walaupun demikian, ini bisa jadi salah satu solusi terhindar dari giveaway bodong lho.

2. Melihat Akun yang Mengadakan Giveaway

Selain jumlah pengikut dan keaktifannya, giveaway juga perlu melihat siapa penyelenggaranya. Biasanya banyak artis atau influencer yang menyelenggarakan giveaway.

Namun perlu hati-hati juga, karena biasanya giveaway palsu yang mengatasnamakan artis selalu membuat giveaway lintas platform.

Kamu perlu cek juga nih mana akun artis yang real di setiap platform, karena tidak semua artis memiliki akun di berbagai platform.

3. Testimoni Keaslian Hadiah

Nah, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk melihat keaslian sebuah giveaway adalah testimoni dari para pemenang lomba ini nih.

Biasanya, giveaway yang hadiahnya berupa barang, akan meminta pemenang untuk unboxing dan membuat video testimoni.

Giveaway palsu biasanya tidak melakukan hal tersebut, bahkan tidak menyebarkan bukti transfer atau kirim hadiahnya. Maka dari itu, cermati sebelum mengikuti giveaway ya.

Nah, itu tadi beberapa hal penting yang harus kamu ketahui agar tidak terjebak dengan giveaway palsu atau bodong. Cermati sebelum mengikuti apapun atau bahkan menyebarkan data diri yang bisa membahayakan kita.