Intip yuk Gimana Strategi Influencer Dakwah Memperingati Hari Santri?
Sobat IAM udah tau belum hari ini hari apa? Yap, hari ini Tanggal 22 Oktober adalah Hari Santri yang merupakan momen penting bagi umat Islam di Indonesia untuk menghormati para santri dan pesantren yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah bangsa. Nah, di jaman serba digital, cara memperingati Hari Santri bisa dilakukan dengan lebih kreatif dan menarik nih, terutama buat para influencer dakwah. Menggabungkan dakwah dan konten kreatif bisa banget lho jadi strategi ampuh supaya pesan positif kepada masyarakat, terutama generasi muda jadi lebih gampang diterima.
Baca juga: Strategi Efisien, Cepat, dan Kreatif dari IAM.id dalam Mengoptimalkan Proses Pembuatan Konten
Terus gimana sih cara influencer ini bisa mengemas konten dakwahnya dengan konten kreatif? Yuk simak strategi yang bisa Sobat terapkan:
1. Buat Konten Visual yang Menarik
Visual biasanya adalah segalanya di media social, sehingga konten yang menonjol dari segi visual, seperti desain grafis, infografis, atau video pendek, lebih gampang menarik perhatian audiens. Influencer bisa bikin infografis yang berisi kutipan- kutipan islami, pesan moral, atau sejarah singkat tentang Hari Santri dan pesantren.
Influencer juga bisa bikin video kreatif yang menunjukkan aktivitas sehari- hari seorang santri agar bisa memberikan gambaran menarik tentang kehidupan di pesantren. Konten visual yang dibuat dengan baik bisa membuat pesan dakwah yang mau disampaikan jadi ringan tapi penuh makna.
Intip yuk Gimana Strategi Influencer Dakwah Memperingati Hari Santri? (Sumber: Freepik)
Baca juga: Menavigasi Hambatan dan Tantangan Umum dalam Sistem Influencer Marketing
2. Kolaborasi dengan Influencer atau Brand Muslim
Semua orang tau bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memperluas jangkauan, begitu juga dengan konten dakwah. Influencer bisa berkolaborasi dengan brand- brand fashion muslim atau produk halal untuk bikin campaign Hari Santri yang relevan. Misalnya dengan membagikan tips mix-and-match pakaian muslim yang tetap stylish tapi sesuai dengan syariat Islam.
Kolaborasi dengan sesama influencer Muslim juga bisa menjadi strategi yang efektif. Dengan menggabungkan audiens dari berbagai akun, pesan dakwah bisa tersebar lebih luas. Beberapa influencer bisa bikin acara live streaming bersama untuk diskusi ringan tentang sejarah Hari Santri atau pentingnya Pendidikan agama di pesantren.
Baca juga: Strategi Brand Management: 3 Tantangan Perubahan Interaksi Brand dengan Pengguna di Era Digital
3. Gunakan Cerita Inspiratif
Cerita inspiratif selalu punya daya tarik tersendiri. Influencer bisa membagikan kisah-kisah santri yang sukses atau bagaimana pendidikan di pesantren membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia. Kisah inspiratif ini bisa diangkat dalam bentuk tulisan di blog, video di YouTube, atau caption di Instagram.
Influencer juga bisa berbagi pengalaman pribadi mereka dalam memperingati Hari Santri, terutama jika mereka punya latar belakang pesantren. Pendekatan yang personal seperti ini biasanya lebih mudah diterima oleh audiens.
Baca juga: Penting Untuk Konten Kreator! Tips Meningkatkan Performa Konten Instagram
4. Challenge atau Campaign Bertema Hari Santri
Mengadakan challenge bertema Hari Santri di media sosial bisa menjadi strategi kreatif yang melibatkan audiens secara aktif. Misalnya, influencer bisa mengajak followers untuk membagikan pengalaman mereka selama di pesantren, atau membuat video singkat tentang apa arti Hari Santri bagi mereka.
Campaign bertema juga bisa dilakukan dengan hashtag yang catchy dan mudah diingat, misalnya #SantriKreatif atau #HariSantriInspirasi. Ini akan membantu konten dakwah lebih mudah ditemukan dan diikuti oleh pengguna media sosial lainnya.
Baca juga: 5 Strategi Membangun Identitas Brand yang Kuat Melalui Visual Branding
5. Konten Edukatif dengan Gaya Ringan
Kayaknya gak semua orang tertarik membaca atau mendengarkan ceramah Panjang deh, setuju gak? Karena itulah influencer perlu bikin konten dakwah yang edukatif tapi dengan gaya yang ringan dan mudah diterima. Misalnya dengan bikin video pendek TikTok yang menyampaikan pesan islami atau bikin thread di X tentang sejarah Hari Santri dengan bahasa sehari- hari yang ringan buat anak muda.
Konten edukatif ini bisa berupa penjelasan singkat tentang nilai- nilai Islam yang dipegang para santri, peran pesantren dalam membangun bangsa, atau tips hidup islami di era modern.
Baca juga: Strategi Digital Marketing Kurang Optimal? Pahami Dulu 3 Marketing Funnel Ini!
Menggabungkan dakwah dan konten kreatif tentunya adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan positif di Hari Santri. Influencer juga punya peran penting dalam memperingati Hari Santri dengan cara yang lebih modern dan relevan bagi generasi muda. Dengan visual menarik, kolaborasi, cerita inspiratif, dan gaya edukasi yang ringan, dakwah jadi lebih menarik dan mudah diterima oleh banyak orang.
Dengan strategi- strategi ini, Hari Santri bisa dirayakan sebagai momen sejarah juga sebagai inspirasi biar kita bisa terus memperdalam nilai- nilai agama melalui platform digital.
Comments
No Comment yet