Sistem influencer marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling efektif dalam mencapai audiens yang terlibat dan mempengaruhi keputusan pembelian. Namun, seperti halnya strategi pemasaran lainnya, influencer marketing juga menghadapi hambatan dan tantangan tertentu.

(Sumber: Unsplash)

Baca juga: Strategi Digital Marketing Kurang Optimal? Pahami Dulu 3 Marketing Funnel Ini!

Berikut IAM.id rangkum beberapa hambatan dan tantangan umum yang sering dihadapi dalam sistem influencer marketing serta cara menavigasinya.

1.     Memilih Influencer yang Tepat

Hambatan: Memilih influencer yang sesuai dengan brand dan memiliki audiens yang relevan dapat menjadi tantangan. Selain itu, menemukan influencer yang memiliki keterlibatan yang tinggi dengan pengikutnya juga bisa sulit.

Navigasi: Lakukan penelitian tentang influencer potensial, termasuk melihat statistik keterlibatan mereka dan konten sebelumnya. Pertimbangkan juga menggunakan platform manajemen influencer seperti IAM.id untuk membantu menemukan influencer yang tepat.

2.     Menjaga Autentisitas Konten

Hambatan: Kadang-kadang, influencer dapat menghadapi tekanan untuk membuat konten yang tidak sesuai dengan brand atau kurang autentik.

Navigasi: Komunikasikan dengan jelas nilai dan identitas brand kepada influencer. Berikan kebebasan kepada mereka untuk menyampaikan pesan brand dengan gaya mereka sendiri.

Baca juga: Yuk Pecahkan Mitos Umum Seputar Influencer Marketing System di Indonesia

3.     Mengukur Kinerja dan ROI

Hambatan: Mengukur kinerja influencer marketing dan menghitung ROI dapat menjadi rumit, terutama jika tidak ada metrik yang jelas.

Navigasi: Tetapkan metrik kinerja yang jelas sebelum meluncurkan campaign dan gunakan alat analisis yang tepat untuk melacak dan mengukur hasil campaign brand.

4.     Mengelola Hubungan dengan Influencer

Hambatan: Memelihara hubungan yang positif dan profesional dengan influencer bisa sulit, terutama jika terjadi perbedaan dalam visi campaign atau ekspektasi.

Navigasi: Komunikasikan secara terbuka dan jelas dengan influencer. Berikan umpan balik yang konstruktif dan jalin hubungan yang saling menguntungkan.

Baca juga: 250.000 List Influencer Marketing Indonesia Terlengkap Cuma di IAM.id !

5.     Perubahan Algoritma Media Sosial

Hambatan: Perubahan algoritma media sosial dapat mempengaruhi jangkauan dan keterlibatan konten influencer.

Navigasi: Tetap up-to-date dengan perubahan algoritma dan sesuaikan strategi konten Anda. Gunakan diversifikasi platform media sosial untuk mengurangi risiko perubahan algoritma yang merugikan.

Meskipun sistem influencer marketing memiliki hambatan dan tantangan tertentu, dengan pemahaman yang baik tentang audiens, pemilihan influencer yang tepat, dan manajemen kampanye yang efektif, brand dapat menavigasi tantangan ini dengan lebih baik. Melalui pendekatan yang tepat, influencer marketing dapat menjadi alat yang kuat untuk mempromosikan brand dan mencapai tujuan pemasaran.

Baca juga: Influencer Marketing System dan Dampaknya pada Pengambilan Keputusan Konsumen

Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!