Brand Sudah Terlanjur Ditinggalkan Pelanggan, Begini Cara Menurunkan Customer Churn!
(Freepik/tirachardz)
Mungkin SobatIAM yang punya bisnis akan mengalami pasang surut dalam berusaha nih. Dan tidak pelanggan pun tidak selalu ada bukan?
Jika memang kamu punya usaha yang sudah terlanjur mengalami customer churn, tentunya harus dilakukan dalam mengatasi masalah ini nih.
Gimana caranya? Berikut IAM.ID akan merangkum beberapa cara untuk menurunkan persentase customer churn.
1. Pahami Penyebab Terjadinya Churn
Biar bisa mengatasi dengan benar, cobalah untuk menyelami penyebab terjadinya customer churn ini nih, jika sudah menemukan penyebabnya, maka akan mudah menyelesaikan masalahnya.
Penyebabnya bisa beragam, misalnya biaya layanan tinggi, layanan tidak sesuai dengan selera, menjual produk yang tidak sesuai tren atau harga yang mahal.
2. Menerapkan Pelayanan yang Prima
Jika sudah terlanjur ditinggalkan oleh pembeli setia, maka tahapan selanjutnya untuk mengatasi masalah ini dengan proaktif terhadap pelanggan dan membangun hubungan baik dengan mereka.
Baca juga: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Promosi Melalui Paid Promote!
Salah satu yang bisa dilakukan pemilik bisnis adalah dengan meminta feedback tentang apa yang bisa ditingkatkan dan kendala yang dihadapi, dengan mengumpulkan data ini, perusahaan bisa berbenah dan menjadi lebih baik tentunya.
3. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Selanjutnya untuk menyelesaikan masalah customer churn dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan, misalnya dengan memberi pelayanan 24 jam yang tidak kompetitor miliki.
Jika sudah, barengi juga layanan dengan kualitas produk yang jempolan ini, sehingga bisa menjadi solusi permasalahan pelanggan.
4. Tingkatkan Customer Engagement
Nah, cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan membangun hubungan yang erat dan kuat dengan pelanggan, cara ini bisa menumbuhkan sense of belonging.
Demi menciptakan hubungan yang kuat, perusahaan bisa mulai membuat channel komunikasi mulai dari email, push notification, dan lainnya untuk mendapatkan informasi tentang produk, penawaran dan manfaat baru sebuah produk.
5. Strategi Reward Pelanggan
Cara terakhir untuk mengembalikan pelanggan kembali adalah dengan menerapkan reward pada pelanggan, seperti insentif reward khusus.
Reward ini bisa dijalankan menggunakan aplikasi mobile, atau lainnya. Jika berhasil, kemungkinan untuk mempertimbangkan membeli produk lagi akan besar nih.
Nah, itu tadi beberapa hal penting yang perlu rekan brand ketahui jika ingin menggaet kembali pembeli lama ke produk kita. Sudah terbayang bukan?
Comments
No Comment yet