Bisa Menginspirasi, Berikut 4 Tips Memulai Jadi Influencer Pendidikan
(Freepik)
Saat ini, pembelajaran yang bisa kita dapatkan bukan hanya di sekolah, kampus bahkan tempat bimbel semata. Media sosial pun bisa jadi ajang mencari pengetahuan baru nih.
Ada banyak konten edukasi yang bertebaran dan banyak juga influencer yang membagikan pengetahuannya mengenai apapun, baik bahasa, pengetahuan umum, sains bahkan ilmu sosial.
Nah, jika SobatIAM ingin memulai menjadi influencer yang fokus pada Pendidikan, simak beberapa tips yang sudah IAM.ID rangkum ini yuk!
1. Tentukan siapa target audiensnya
Sama halnya dengan influencer yang fokus pada bidang tertentu, seorang influencer pendidikan juga mesti menentukan segmentasi pasar atau audiens nya.
Hal ini menjadi penting lantaran dunia pendidikan ini luas, maka perlu diperinci, ingin menyasar anak usia sekolah SD, SMP, SMA kah, mahasiswa, atau bahkan para pekerja nih.
Baca juga: Berguna untuk Semua Orang! Inilah 4 Tips Memulai Karir Sebagai Influencer Kesehatan
Penentuan segmentasi audiens ini dapat mempermudah SobatIAM juga untuk menyusun kontennya, penyampaiannya dan platform yang digunakan apa saja.
2. Sesuaikan dengan platform yang tepat
Karena biasanya influencer pendidikan memerlukan penjabaran, mencontohkan bahkan menerangkan dengan jelas dan rinci, maka perlu platform yang menampung itu semua.
Tak heran para influencer yang fokus di pendidikan ini memilih YouTube sebagai tempat mereka menuangkan ide. Namun, kita juga jangan fokus di satu platform saja, gunakan media sosial lainnya ya.
Baca juga: 5 Tips Memulai Karir Menjadi Fashion Influencer, Gak Perlu Modal Banyak!
Karena dengan menggunakan semua media sosial dan disesuaikan dengan format konten kita, akan menambah awareness akun kita kepada orang banyak. Peluang dilihatnya jadi lebih besar nih!
3. Buatlah konten berseri
Namanya sharing pengetahuan, maka satu video atau konten saja belum puas dan beres tentunya. Diharapkan SobatIAM membuat konten berseri atau berlanjut juga ya jika sedang menerangkan satu topik.
Misalnya SobatIAM fokus di pembahasan bahasa, maka buatlah beberapa topik yang ingin dibahas, misalnya seri pertama bahas kata benda dan kata kerja, seri kedua bahas soal percakapan ringan dan seri ketiga membahas tentang tips lancar jago Bahasa Inggris.
Baca juga: 5 Tips Membangun Karir Menjadi Influencer di Twitter
Dengan demikian, para penonton dan audiens pun tidak bosan bahkan mendapatkan informasi yang penuh karena dibuat berbagai videonya.
4. Terus konsisten buat konten
Nah, terakhir SobatIAM harus terus konsisten dalam membuat konten mengenai pendidikan, dengan konsisten, audiens atau penonton akan tahu keseriusan kita dalam menjalani profesi ini, dan berkemungkinan mendatangkan banyak penonton dan pengikut baru.
Dalam memperkaya konten kita, jangan lupa untuk eksplorasi apapun yang sedang tren lalu kaitkan dengan konten yang sering kita buat, misalnya sedang tren isu malas pergi ke kantor karena macet, maka bisa dibuat konten dampak psikologis orang yang kena macet seperti apa.
Dengan demikian, konten kita kaya akan sumber edukasi dan informasi, sehingga penonton mendapatkan sesuai yang bermanfaat.
Nah, itu tadi beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai karir sebagai influencer pendidikan. Gimana, tertarik untuk sharing pengalaman dan pengetahuannya kepada orang banyak? Jika sudah konsisten, pasti deh akan banyak yang follow dan menonton konten kita!
Comments
No Comment yet