Bingung Pilih Influencer atau Advocacy Employee untuk Campaign Brand?
Apakah brand pernah mengalami kebingungan saat merencanakan campaign marketing? Mungkin brand pernah kebingungan memilah milih kesesuaian antara strategi influencer atau advocacy employee untuk campaign karena keduanya memiliki kemiripan. Tapi selain mirip, dua hal tersebut juga punya kelebihan dan kekurangan masing- masing lho. Nah jadi gimana sih cara menentukan yang lebih cocok untuk brand?
Baca juga: 6 Tahapan Mudah Ciptakan Employee Advocacy yang Sukses dengan IAM.id
1. Kenali Tujuan Campaign
Pertama- tama brand harus mengenal dan paham tujuan yang mau diraih lewat campaign yang dijalankan. Mungkinkah yang brand inginkan adalah memperluas jangkauan dengan cepat atau mau bangun hubungan jangka panjang dan kepercayaan dengan audiens terlebih dulu?
§ Kalau Tujuan Brand Memperluas Jangkauan Cepat: brand bisa memilih campaign influencer karena mereka punya audiens besar dan loyal yang bisa membantu brand lebih cepat terkenal.
§ Kalau Tujuan Brand Membangun Kepercayaan dan Loyalitas: brand bisa memilih advocacy employee yang lebih cocok untuk tujuan ini. Karyawan yang menjadi brand advocate bisa membantu brand membangun hubungan yang lebih intens dengan audiens karena mereka berbicara dari sudut pandang internal dan original.
Bingung Pilih Influencer atau Advocacy Employee untuk Campaign Brand? (Sumber: Freepik)
Baca juga: 5 Langkah Sukses Mengimplementasikan Strategi Employee Advocacy dengan Platform IAM.id
2. Pertimbangkan Anggaran Campaign
Jangan salah, anggaran juga memainkan peran penting lho dalam keputusan ini!
§ Influencer: Biaya untuk berkolaborasi dengan influencer bervariasi tergantung pada popularitas dan jangkauan mereka, sudah barang tentu influencer yang pengikutnya banyak pasti lebih mahal sesuai dengan hasil yang akan didapat.
§ Employee Advocacy: Memanfaatkan karyawan sebagai advocate biasanya lebih ekonomis karena karyawan yang sudah ada bisa mendukung brand dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan influencer eksternal.
Baca juga: Top 5 Employee Influencer Adira Finance pada Campaign Teaser IIMS Surabaya 2024
3. Evaluasi Kualitas dan Jenis Konten
Tentukan jenis konten yang dibutuhkan brand serta bagaimana konten tersebut akan mempengaruhi audiens.
§ Influencer: mereka itu ahlinya bikin konten menarik dan relevan dengan audiens. Jadi apabila brand membutuhkan konten visual atau promosi yang menarik di media sosial, influencer bisa sangat efektif.
§ Employee Advocacy: Karyawan biasanya lebih baik dalam menciptakan konten yang lebih mendalam dan informatif tentang produk atau layanan secara lebih otentik. Jadi employee advocacy adalah pilihan yang pas kalau brand mau konten yang mencerminkan perusahaan.
Baca juga: Perkuat Pesan Brand Melalui Strategi Employee Advocacy
4. Pertimbangkan Durasi Campaign
Waktu yang akan dihabiskan untuk strategi campaign juga penting.
§ Influencer: Biasanya terlibat dalam campaign jangka pendek atau proyek tertentu. Influencer akan cocok jika brand hanya butuh promosi untuk event atau produk baru dalam waktu singkat.
§ Employee Advocacy: Cocok untuk campaign jangka panjang yang bertujuan untuk membangun hubungan dan loyalitas pelanggan.
Baca juga: Membangun Program Employee Advocacy yang Berkelanjutan: Strategi untuk Kesuksesan Jangka Panjang
5. Analisis Jangkauan
§ Influencer: Jika brand ingin menjangkau audiens yang lebih besar dan bervariasi, influencer dapat membantu mencapai tujuan tersebut karena jangkauan mereka yang luas dan beragam.
§ Employee Advocacy: Untuk menjangkau audiens yang sudah ada atau calon pelanggan yang lebih spesifik, employee advocacy bisa jadi pilihan karena mereka punya jangkauan yang lebih terbatas namun lebih terfokus.
Baca juga: Membangun Brand yang Lebih Kuat dari Dalam Melalui Employee Advocacy
Jadi, gak perlu dilemma lagi dalam memilih antara influencer dan employee advocacy. Brand tinggal pertimbangkan tujuan campaign, anggaran, jenis konten yang diperlukan, durasi campaign, cakupan, dan potensi dampaknya untuk bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan memastikan campaign makin sukses!
Siap untuk sukses? Dengan pertimbangan yang matang, brand bisa memilih strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Join IAM.id, rancang strategi terbaik dan capai kesuksesan sekarang! 🚀✨
Comments
No Comment yet