Bingung Cari Keunikan? Kenali 4 Cara Menentukan Unique Selling Point Bisnis Kamu!
(Freepik)
Ada banyak produk bahkan layanan yang dijajakan baik di media sosial maupun di tempat khusus seperti offline store.
Jika kamu punya brand clothing, tentu ada banyak orang yang membuka usaha serupa. Pertanyaan selanjutnya, apa yang membuat brand clothing kamu unik supaya dibeli oleh orang-orang?
Nah, inilah yang perlu kamu ketahui terutama menentukan USP dari sebuah produk atau brand. Berikut IAM.ID akan merangkumnya di bawah.
1. Ketahui Dulu Apa yang Customer Inginkan
Sebelum menentukan USP, alangkah baiknya kamu ketahui terlebih dahulu apa sih yang customer inginkan dari pelayanan atau usaha kamu.
Misalnya kamu punya usaha coffee shop, nah, bukan hanya memikirkan rasa kopi. Keunikan pun perlu dipikirkan, misalnya tempatnya yang sejuk, spot foto banyak, dan enak dipakai nongkrong.
Atau, kamu juga bisa menambahkan keunikan seperti ornamen yang modern, pelayanan yang bagus, atau aspek pendukung lainnya yang bisa dijadikan USP.
2. Kenali Perilaku dan Motivasi Konsumen saat Beli Produk
Selanjutnya, cara menentukan keunikan adalah dengan mempelajari perilaku dan motivasi konsumen saat membeli produk nih. bahkan erat kaitannya dengan buyer persona.
Buyer persona ini adalah gambaran rinci tentang siapa yang membeli dari brand kamu, apa yang diinginkan dan gimana sih mereka memperoleh informasi tentang produk.
Baca juga: 3 Alasan Penting Mengapa Pemilik Brand Perlu Program Retensi
Dari sini, SobatIAM bisa menentukan apa yang sekiranya cocok dijadikan keunikan sesuai dengan perilaku dan kebiasaan mereka.
3. Berikan Kepuasan Batin Kepada Pelanggan
Secara tidak langsung, keputusan pembelian bisa bergantung pada banyak faktor. Entah itu rekomendasi teman atau bahkan secara psikologis, atau kepuasan batin.
Dalam bisnis, kepuasan konsumen ini jadi patokan penting, karena sebuah brand atau perusahaan tahu dan mengerti apa yang mereka inginkan dari produk yang kita jual.
Hal inilah yang bisa membantu brand dalam menghasilkan USP yang efektif. Misalnya brand mengalokasikan pembelian sebagiannya ke rumah amal, sehingga banyak yang simpati dan akhirnya membeli.
4. Cari Tahu USP Kompetitor
Nah, terakhir, supaya rekan brand bisa menentukan USP yakni dengan melihat USP kompetitor. Namun tidak mencontek ya!
Tujuan dari melihat USP kompetitor adalah mengetahui apa sih yang kurang dari mereka, sehingga kita bisa menggunakan kelemahan kompetitor untuk menciptakan USP terbaik untuk kepentingan bisnis kita.
Itu tadi beberapa hal penting yang bisa rekan brand lakukan dalam menentukan USP sehingga terlihat berbeda dengan kompetitor. Sudah tidak bingung bukan sekarang dalam mencari keunikan?
Comments
No Comment yet