Media sosial telah mengalami perkembangan pesat selama beberapa tahun terakhir, dan perubahan tersebut telah membawa dampak signifikan pada sistem influencer marketing. IAM.id akan membahas bagaimana perubahan lanskap media sosial telah memengaruhi sistem influencer marketing dan strategi pemasaran brand secara keseluruhan.

(Sumber: Unsplash)

Baca juga: Menavigasi Hambatan dan Tantangan Umum dalam Sistem Influencer Marketing

1.     Peningkatan Penggunaan Platform Video

Perubahan: Platform video seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Reels semakin populer. Pengguna lebih suka konten video yang pendek, dinamis, dan menghibur.

Dampak: Brand harus beradaptasi dengan menciptakan konten video yang menarik dan berkolaborasi dengan influencer video untuk mencapai audiens yang lebih luas.

2.     Perubahan Algoritma Media Sosial

Perubahan: Algoritma media sosial terus berubah, mempengaruhi cara konten ditampilkan dan ditemukan oleh pengguna.

Dampak: Brand dan influencer harus lebih kreatif dalam menciptakan konten yang relevan dengan audiens mereka dan memperhatikan tren algoritma untuk memaksimalkan jangkauan konten.

Baca juga: 250.000 List Influencer Marketing Indonesia Terlengkap Cuma di IAM.id !

3.     Keterlibatan dan Keaslian

Perubahan: Pengguna media sosial semakin memperhatikan keterlibatan dan keaslian dalam konten yang mereka konsumsi.

Dampak: Brand harus memastikan kerjasama dengan influencer yang benar-benar merepresentasikan nilai dan identitas brand mereka untuk mempertahankan keaslian dan keterlibatan dengan audiens.

4.     Platform Baru dan Niche

Perubahan: Platform media sosial baru dan niche seperti Clubhouse dan Twitch semakin populer, hal ini memungkinkan untuk membuka peluang baru untuk influencer marketing.

Dampak: Brand harus mengidentifikasi platform yang paling cocok dengan audiens target mereka dan berkolaborasi dengan influencer yang aktif di platform tersebut untuk mencapai hasil yang optimal.

Baca juga: Influencer Marketing System dan Dampaknya pada Pengambilan Keputusan Konsumen

5.     Diversifikasi Konten

Perubahan: Pengguna media sosial mengharapkan konten yang beragam, termasuk gambar, video, teks, dan konten interaktif.

Dampak: Brand dan influencer harus menyediakan konten yang beragam dan menarik untuk memenuhi ekspektasi pengguna media sosial.

Perubahan lanskap media sosial telah mengubah cara brand berinteraksi dengan audiens mereka melalui influencer marketing. Untuk tetap relevan dan efektif dalam influencer marketing, brand harus terus memantau perubahan tren dan memperbarui strategi mereka sesuai dengan perkembangan media sosial. Dengan pendekatan yang tepat, influencer marketing dapat menjadi alat yang kuat dalam membangun hubungan dengan audiens dan mempromosikan brand dengan lebih efektif di era digital ini.

Baca juga: Yuk Pecahkan Mitos Umum Seputar Influencer Marketing System di Indonesia

Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management  di sini ya!