Era digital membawa banyak manfaat bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), salah satunya ada dalam salah satu platform media sosial terkini yaitu instagram. Ya, dulunya UMKM hanya bisa menjual produk secara lokal, tetapi sekarang mereka bisa mencapai pelanggan potensial hingga di seluruh dunia melalui Instagram. Platform yang semakin berkembang ini juga semakin menuntut kreativitas para penggunanya khususnya para pelaku UMKM untuk juga ikut tumbuh dan berkembang.

Namun, perkembangan biasanya selalu diiringi dengan perubahan trend serta pandangan publik dalam bermedia sosial. Sesuai perkembangan tersebut, berikut IAM.id rangkum beberapa fakta mengejutkan Instagram tahun 2024.

(sumber: georgia de lotz/ unsplash)

Baca juga: Follower Mentok? Coba Simak 3 Alasan Utama Seseorang Klik Tombol Follow di Instagram

1.     Pertambahan Follower Tidak Selalu Berhubungan dengan Penjualan

Bisnis akan menggunakan berbagai strategi seperti membeli follower palsu atau menggunakan bot untuk kesan popularitas. Meskipun jumlah follower meningkat, akun- akun ini tidak berkontribusi pada penjualan nyata. Tidak semua follower setia menjadi pelanggan yang aktif karena orang dapat menjadi follower hanya karena tertarik dengan konten tanpa niat untuk membeli produk. Interaksi aktif dari follower adalah faktor kunci dalam mengukur efektivitas kampanye pemasaran digital dan meningkatkan penjualan. Pertambahan follower yang tidak diikuti dengan interaksi yang tinggi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh langsung pada penjualan. Dalam mengembangkan bisnis melalui media sosial, penting untuk tidak hanya fokus pada jumlah follower. Fokus juga pada kualitas konten, interaksi, dan kemampuan untuk mengarahkan follower potensial menjadi pelanggan yang aktif.

2.     Berhenti Posting Konten Akan Mengarah Kepada Penurunan Analitik

Ketika sebuah akun tidak aktif mengunggah konten baru, maka jumlah pengikut dan interaksi bisa menurun disebabkan algoritma Instagram yang menampilan konten terbaru dan relevan. Dengan tidak memperbarui konten, akun tidak akan muncul di beranda pengguna lain, jumlah tampilan, suka, dan komentar pun berkurang. Akan sulit memperoleh tingkat analitik yang sama setelah berhenti posting dalam jangka waktu lama. Untuk itu, penting agar konsisten dalam mengunggah konten di Instagram. Tidak perlu setiap hari, tetapi menjaga jadwal dan memberikan konten relevan bagi pengikut dapat membantu mempertahankan tingkat analitik yang baik.

Baca juga: Tingkatkan Engagement-mu Menggunakan 10 Ide Story Instagram Ini

3.     Postinglah Konten Untuk Audiens, Bukan Untuk Diri Sendiri

Ketika memposting konten, penting untuk menarik perhatian dan memberi informasi kepada audiens. Jangan untuk memuaskan kebutuhan pribadi. Buatlah konten yang relevan dan bermanfaat bagi mereka. Saat menyusun konten, pertimbangkan minat dan kebutuhan pengguna. Pahami apa yang dicari dan berikan informasi sesuai dengan topik atau minat mereka. Ini akan meningkatkan nilai konten dan membuat mereka tertarik. Pastikan komunikasi dengan audiens tetap ramah selama menulis dan buat konten yang bernilai. Hal tersebut adalah kunci membangun hubungan positif dan meningkatkan pengikut. Perhatikan kebutuhan dan minat audiens, komunikasikan dengan ramah dan gunakan format Bahasa yang mudah dipahami.

4.     Follower Bukanlah Teman, Mereka Adalah Klien Potensial

Meski tergoda untuk memperlakukan follower layaknya teman, perlu dipahami bahwa interaksi di platform sosial media ini cenderung profesional. Sebagai brand maupun influencer yang ingin membangun merek atau mencari peluang usaha, kita harus memperlakukan follower sebagai klien potensial yang berkontribusi pada kesuksesan. Penting untuk membangun hubungan professional dengan mereka melalui konten yang bermanfaat dan relevan secara teratur. Memberikan nilai tambah dapat mendorong loyalitas dan membangun reputasi serta kepercayaan. Selain itu, tetap menciptakan kesan positif dan membuat follower merasa dihargai. Dengan memahami Batasan antara interaksi di platform media sosial dan kehidupan nyata, kita dapat membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

5.     Konsistensi Lebih Penting Daripada Ketepatan Waktu Posting

Konsistensi mampu membangun keterikatan pengikut dan menunjukkan komitmen memberikan konten secara teratur. Memposting pada waktu yang tepat meningkatkan visibilitas, tapi tidak konsisten tidak memiliki efek jangka Panjang yang signifikan. Konsistensi dapat membangun merek/ profil yang kuat di Instagram karena mampu menarik perhatian audiens dan membangun hubungan akrab dengan mereka. Konsistensi berbeda dengan akun yang hanya posting sesekali. Fokuslah pada konten menarik dan konsistensi dalam memposting untuk membangun awarenes, keterlibatan pengikut, dan kehadiran di platform, bukan hanya sekedar mengikuti waktu posting yang sempurna.

Baca juga: 6 Tren Platform Media Sosial 2024 yang Harus Kamu Ketahui

Nah itu dia 5 fakta tentang Instagram yang penting diketahui oleh pengguna media sosial, khususnya untuk UMKM yang sedang mengembangkan brand-nya melalui platform sosial media yang satu ini.

Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!