4 Cara Mudah Membuat Scope of Work Influencer yang Perlu Rekan Bisnis Tahu!
(Freepik/pressfoto)
Jika SobatIAM pemilik usaha atau bisnis, dan sedang bekerja sama dengan influencer, tentu harus membuat surat perjanjian kerja sama agar lebih jelas dan terukur nih.
Nah, biasanya brand akan membuatkan surat atau scope of work yang bisa disepakati bersama nih. Namun dalam menyusunnya perlu elemen penting yang harus dicantumkan nih.
Berikut ini IAM.ID sudah merangkum beberapa cara dalam membuat scope of work. Simak sampai habis ya!
1. Perhatikan Timeline dan Target yang Jelas
Langkah pertama, SobatIAM perlu memperhatikan timeline, kapan memulai pekerjaan dan kapan pekerjaan itu selesai.
Jika membayar untuk postingan atau endorse tentukan kapan jadwal postingan tersebut harus ditayangkan.
Jangan lupa juga tentukan target dengan spesifik ya. Misalnya membuat konten carousel 5 slide dan diakhiri dengan CTA di akhir unggahan, untuk memperjelas instruksi.
2. Bentuk dan Hak Atas Hasil Karya
Selanjutnya menentukan bentuk karya, apakah berbentuk dokumen, pdf, unggahan form atau lainnya, kamu juga perlu menulis panduan penulisan jika projek yang dilakukan berupa artikel.
Baca juga: Jadi Duta Seblak! Inilah 4 Alasan Mengapa Konten Rafael Tan Digemari Banyak Orang
Selain bentuknya, di SOW juga perlu dicantumkan hak atas karyanya. Apakah influencer yang membuat unggahan konten itu jadi milik pemilik brand atau tidak, atau apakah boleh influencer menggunakan karya yang sama untuk bisnis lain atau publikasi ulang di akun sendiri.
3. Bahas Terkait Do’s and Don’ts Beserta Konten Turunan
Masuk ke ranah konten, influencer juga perlu diberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kerja sama nih,
Jika ternyata sudah membuat konten video katakanlah, apakah berencana mengambil konten tersebut untuk materi menjadi infografis dan beberapa postingan media sosial. Ini juga perlu dicantumkan ya!
4. KPI dan Distribusi Konten
Terakhir, rekan brand juga perlu tentukan KPI. Tentukanlah target spesifik tentang hal apa saja yang ingin dicapai ya biar lebih jelas.
Selain KPI, cantumkan juga distribusi konten yang tertera, misalnya apakah kamu mengizinkan influencer membuat konten duplikasi di berbagai media sosial atau membuat konten baru jika beda platform.
Tentunya dengan pembuatan dan elemen yang ada di SOW ini akan memperjelas proses kerja sama antara influencer dan pemilik bisnis, sehingga pekerjaan bisa beriringan dan meminimalisir kesalahpahaman.
Comments
No Comment yet