(Freepik/DCStudio)

Mendapatkan tawaran endorse atau paid promote tentu suatu hal yang membahagiakan, secara tidak langsung, diri kita punya value yang berbeda dan dapat membantu sebuah brand.

Ketika sedang endorse produk, pihak brand biasanya akan memberikan detail penting terkait produk mereka untuk kita ulas. Agar kita terus dilirik oleh brand lainnya, usahakan tidak melakukan kesalahan yang tidak perlu ya!

Berikut ini beberapa tips agar menghindari kesalahan saat review produk hasil endorse sebuah brand. Berikut IAM.ID merangkum informasinya di bawah!

1. Baca secara detail brief yang dikasih

Nah, agar menghindari kesalahan dalam menjalankan kampanye produk dari sebuah brand, pihak influencer harus membaca terlebih dahulu nih brief yang diberikan.

Terkesan sepele, namun membaca dan memahami isi brief bisa membantu influencer lebih terarah ketika membuat konten, karena ada do and don’t yang harus diketahui.

Baca juga:  Dekat dengan Influencer, Apa itu Paid Promote dan Apakah Sama dengan Endorse?

Apalagi, dengan memahami isi brief juga akan memperingan kerja brand dalam melakukan revisi konten, jika hasilnya maksimal dan memuaskan, pihak brand akan menaruh kepercayaan kepada kita untuk project selanjutnya.

2. Riset terkait produk dan brand tersebut

Sebelum memulai ulas produk, ada baiknya rekan influencer harus memahami terlebih dahulu nih apa brand nya, dan bagaimana produknya.

Melalui riset yang dilakukan ini akan mempermudah kerja dan pembuatan kontennya, sehingga kita bisa lebih pede menjelaskan terkait produk.

Baca juga:  4 Kelebihan Endorsement yang Perlu Diketahui Rekan Brand

Walaupun ada di brief, riset di luar brief dan sampaikan ulasan positif kita akan membantu promosi lebih optimal kok!

3. Totalitas dalam menjalani kampanye

Terkadang influencer sibuk dengan pembuatan konten mereka, meeting dengan brand, memikirkan ide konten untuk endorse dan masih banyak.

Sehingga, konten endorse terkesan dijalankan setengah hati. Namun, SobatIAM jangan melakukan hal tersebut ya, setiap apapun kampanye atau brand nya cobalah untuk totalitas menjalaninya.

Baca juga:  Mari Mengenal Instagram Ads dan Endorse, Mana yang Lebih Efektif?

Jika pihak brand senang dengan kerja kita, tentu akan berimbas juga kepada diri kita. Misalnya followers bertambah, diajak kerja sama pihak brand lainnya, bahkan dikenal oleh kalangan lebih luas.

4. Bangun hubungan yang baik dengan brand

Influencer bukan alat promosi semata, mereka adalah manusia yang bisa berinteraksi dengan baik, termasuk dengan rekan brand.

Penting tentunya untuk menjaga hubungan baik dengan brand, dan jangan menganggap influencer lebih besar dari brand, sejatinya keduanya harus saling menguntungkan.

Baca juga:  Apa Keuntungan Endorse Barang untuk Influencer?

Dengan menjaga hubungan baik ini, akan mempermudah kita dalam koordinasi mengenai kampanye, dan usahakan tepat waktu dalam menjalankan deadline dan membalas pesan dari pihak brand ya!

Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa diterapkan oleh influencer agar menghindari kesalahan dalam endorse produk. Jika pihak brand senang dengan hasil kerja kita, tak menutup kemungkinan kita direkomendasikan atau dilirik oleh brand lain bukan?