Tak Perlu Mengikuti Standar Kecantikan, Mari Mengenal Apa Itu Body Positivity
(Freepik/wayhomestudio)
Sebagai seorang influencer, pastinya ada saja pemikiran bahwa harus memiliki wajah cantik, tampan, badannya kurus dan indah, padahal menjadi influencer tidak perlu memikirkan bentuk tubuh lho.
Karena menjadi influencer bukan soal tubuh saja, melainkan kemampuan yang ada di dalam diri kita dan bagaimana kita mencintai tubuh kita apa adanya.
Akhir-akhir ini cukup banyak yang mengampanyekan tentang body positivity di media sosial dan menjadi topik yang cukup populer, apakah SobatIAM tahu apa itu body positivity? Jika belum, berikut informasinya yang sudah IAM.ID rangkum di bawah ini.
Sejarah Singkat Body Positivity
Body positivity sebenarnya berasal dari sebuah gerakan hak untuk gemuk yang dicetuskan tahun 1960-an. Jadi, The National Association to Aid Fat Americans (NAAFA) berkampanye untuk hak yang sama bagi orang-orang dengan berat badan lebih tinggi dan mengkritik industri diet. The National Association to Aid Fat Americans (NAAFA) berkampanye untuk hak yang sama bagi orang-orang dengan berat badan lebih tinggi dan mengkritik industri diet.
Jadi, biasanya di masyarakat pada umumnya seringkali memberikan tekanan pada standar kecantikan atau dikenal dengan beauty standar, sehingga membuat orang yang di luar standar tersebut merasa tidak percaya diri.
Baca juga: Gampang Banget! Inilah 4 Teknik Pemasaran Menggunakan WhatsApp
Body positivity memberikan pesan yang kuat bahwa setiap tubuh itu indah dan layak untuk dihargai. Jadi, body positivity adalah pesan untuk ‘melawan’ beauty standar.
Apa Itu Body Positivity?
Nah, setelah mengetahui sejarah singkat mengenai body positivity, kamu perlu tahu nih pengertian singkat dan sederhana mengenai gerakan ini.
Secara sederhana, body positivity adalah sikap menanamkan pola pikir positif bahwa setiap orang, termasuk SobatIAM sendiri, perlu memiliki pandangan yang baik terhadap tubuh masing-masing
Jika seseorang tidak menerapkan pola ini, biasanya mereka akan insecure bahkan minder. Jika kamu berprofesi influencer, tentunya hal ini bisa menjadi penghambat bukan?
Body positivity juga adalah sifat yang bisa membantumu untuk lebih menerima dan menyayangi dirimu sendiri apa adanya.
Apa Saja Ruang Lingkup Body Positivity?
body positivity biasanya berbicara tentang ukuran tubuh, kondisi kulit, warna kulit, bentuk wajah, bentuk rambut, dan lain sebagainya.
Apabila beauty standar menekankan bahwa kecantikan mengharuskan seseorang bertubuh langsing, berambut lurus, kulit putih, kaki jenjang dan super langsing.
Baca juga: Apa Tujuan Membangun Komunikasi yang Efektif Bagi Influencer?
Maka body positivity menghargai setiap tubuh, misalnya plus size, kulit sawo matang, rambut keriting, dan lain-lain. Kampanye body positivity menekankan bahwa setiap orang pantas merasa cantik dan percaya diri, tidak peduli apa bentuk tubuh mereka.
Nah, bagi influencer tidak perlu repot-repot mendengarkan perkataan orang lain soal bentuk tubuh, warna kulit atau apapun saat ingin berkarya. Cintailah tubuhmu karena setiap orang memiliki keindahan masing-masing, dan tidak perlu mengikuti standar yang ada di masyarakat. Be yourself ya!
Comments
No Comment yet