Di era digital saat ini, krisis online dapat terjadi kapan saja dan memengaruhi reputasi sebuah perusahaan secara signifikan. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu contoh perusahaan yang menghadapi tantangan tersebut. Dalam upaya untuk menjaga citra positifnya sebagai bank milik negara, BRI menggunakan strategi yang melibatkan bantuan influencer melalui platform IAM.id.

Baca juga: Top 5 Employee Influencer Adira Finance pada Campaign Teaser IIMS Surabaya 2024

Penasaran bagaimana BRI mengelola krisis online dan mencapai resolusi yang efektif? Sebelumnya, mari simak terlebih dahulu 2 masalah yang dihadapi:

(Sumber: Dok IAM.id)

1.   Keluhan Pelanggan yang Dinyatakan di Media Massa dan Sosial

Banyak pelanggan yang menyatakan keluhan mereka melalui media massa dan sosial, yang menyebabkan peningkatan sentimen negatif terhadap BRI. Keluhan-keluhan ini mencakup berbagai masalah seperti pelayanan yang lambat, masalah teknis, dan ketidakpuasan terhadap produk dan layanan.

2.   Kebutuhan Akan Strategi untuk Mempertahankan Citra Positif

Dengan meningkatnya keluhan dan kritik di media sosial, BRI menyadari perlunya strategi yang efektif untuk mempertahankan citra positifnya. Tanpa langkah yang tepat, reputasi sebagai bank milik negara bisa terancam.

Baca juga: Temukan Influencer yang Tepat untuk Brand dengan Fitur Dashboard IAM.id

Setelah mengenali masalah yang dihadapi, ditemukanlah 3 resolusi yang dicapai yaitu:

1.   Identifikasi Masalah Melalui Analisis Media Massa dan Sosial

Langkah pertama yang diambil oleh BRI adalah mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul melalui analisis media massa dan sosial. Dengan menggunakan platform IAM.id, BRI dapat memantau percakapan yang terjadi di berbagai media dan mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi perhatian pelanggan.

2.   Manajemen Sentimen Negatif dari Pelanggan dan Media (Manajemen Krisis)

Setelah masalah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengelola sentimen negatif yang ada. BRI bekerja sama dengan influencer yang terdaftar di platform IAM.id untuk membantu mengubah narasi negatif menjadi positif. Influencer yang dipilih memiliki kredibilitas dan pengaruh besar di kalangan audiens mereka, sehingga pesan yang disampaikan lebih efektif dalam mengubah persepsi publik.

Baca juga: Kenali 6 Fitur All In One Solution dari IAM.id untuk Kelola Media Sosial

3.   Mempertahankan Citra Positif sebagai Bank Milik Negara

Melalui kerjasama dengan influencer, BRI berhasil mempertahankan citra positifnya sebagai bank milik negara. Influencer tidak hanya membantu dalam meredam keluhan, tetapi juga mempromosikan sisi positif dari BRI, seperti inovasi layanan, program CSR, dan keberhasilan dalam memberikan solusi keuangan kepada masyarakat.

Studi kasus BRI menunjukkan bahwa mengelola krisis online memerlukan strategi yang komprehensif dan kolaboratif. Dengan bantuan influencer melalui platform iam.id, BRI berhasil mengidentifikasi masalah, mengelola sentimen negatif, dan mempertahankan citra positifnya. Strategi ini tidak hanya efektif dalam meredam krisis, tetapi juga dalam membangun kembali kepercayaan pelanggan dan masyarakat luas terhadap BRI.

Baca juga: 250.000 List Influencer Marketing Indonesia Terlengkap Cuma di IAM.id !

Mari bergabung dengan IAM.id untuk menjalankan strategi ORM secara efektif dan capai keberhasilan seperti BRI!

Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar IAM News di sini ya!