Momen Ramadan Sudah Lewat, Saatnya Refresh Strategi Media Sosial Jelang Liburan Sekolah!
Ramadan udah berlalu, THR udah cair (dan habis kan? Hihi), kini saatnya menyambut momen baru yaitu momen liburan sekolah! Tapi bukan berarti strategi media sosial kita ikut liburan kan ya? Karena justru ini waktu emas buat brand, influencer, dan digital marketer untuk gaspol bikin konten yang lebih seru, relevan, dan tentunya, engaging!
Kenapa? Karena di masa anak- anak libur sekolah, orang- orang terutama anak muda dan keluarga pasti punya lebih banyak waktu buat scrolling media sosial. Artinya ya tentu saja ini peluang besar buat memperkuat branding, meningkatkan awareness, bahkan mendorong konversi lewat influencer marketing dan konten yang kreatif.
Baca juga: Strategi Cerdas Meningkatkan Brand Awareness Selama Ramadhan untuk Menjangkau Audiens
Yuk, Refresh Strategimu!
1. Waktunya Evaluasi Konten Ramadan
Sebelum bikin konten baru, cek dulu performa konten Ramadan kemarin. Konten yang mana sih yang paling banyak engagement-nya? Konten mana sih yang paling sering disimpan atau dibagikan sama audiens?
Nah dari situ, kamu bisa lihat deh pola konten mana yang bisa di-repackage atau dikembangkan untuk tema liburan.
Momen Ramadan Sudah Lewat, Saatnya Refresh Strategi Media Sosial Jelang Liburan Sekolah! (Sumber: Unsplash)
Baca juga: 5 Momen Pemasaran yang Gak Boleh Dilewatkan oleh Influencer dan Brand di Tahun 2025
2. Edukasi + Hiburan = Kombinasi Jitu!
Liburan bukan berarti semua orang cuma cari hiburan receh. Justru banyak audiens yang suka konten edukatif dengan sentuhan fun.
Misalnya aja kayak tips ngatur uang jajan (kerjasama dengan financial influencer) atau DIY aktivitas seru di rumah (bareng brand lokal anak).
Melalui konten yang relate, brand kamu akan lebih mudah nempel di hati audiens.
Baca juga: Tom Lembong dan Peran Influencer dalam Mengedukasi Masyarakat tentang Ekonomi Digital
3. Endorse Secara Natural, Bukan Maksa
Masih banyak brand yang terjebak di endorse yang terlalu hard selling. Padahal audiens sekarang lebih suka konten yang terasa genuine. Jadi, pastikan kamu kerjasama dengan influencer yang emang sesuai dengan karakter brand-mu ya!
Influencer marketing bukan cuma soal followers aja, tapi soal trust dan kredibilitas. Kolaborasi yang otentik akan lebih berdampak dibanding sekadar “jualan lewat selebgram”.
Baca juga: Influencer dan Endorser Sama atau Beda? Mana yang Cocok Buat Brand Kamu?
4. Mainkan Platform yang Sesuai
TikTok lagi panas- panasnya jadi tempatnya konten viral, sementara Instagram masih jadi andalan untuk visual branding. Kalau targetmu Gen Z? Coba fokus ke TikTok. Kalau targetnya ibu- ibu? Jangan lupa ada Facebook dan YouTube Shorts.
Kuncinya jangan lupa untuk selalu menyesuaikan platform dengan persona audiens lalu sesuaikan tone kontennya juga.
Baca juga: Yuk Simak 5 Aplikasi yang Membantu Pertumbuhan Channel YouTube
5. Buat Kalender Konten Bertema Liburan
Liburan sekolah bisa jadi tema besar buat kamu mengeksplorasi konten. Contohnya kayak “Tips Liburan Seru Anti Boros”, “Rekomendasi Produk Ramah Anak”, atau “Staycation ala Budget Student”.
Kalau kamu punya produk/ layanan yang relevan, ini saatnya untuk promo kreatif yang soft dan engaging.
Baca juga: Lebaran Selesai, Apa Selanjutnya? Mengatur Tujuan Karier Pasca Libur Lebaran
Liburan sekolah bukan waktu buat brand leha- leha, tapi tentu jadi momen yang bisa dimaksimalkan buat bangun branding, memperkuat relasi lewat media sosial, dan meningkatkan eksposur lewat konten digital yang menyenangkan.
Jadi yuk refresh strategi kamu sekarang juga dan biarkan brand-mu tetap on track di tengah vibes liburan! Butuh solusi kreatif? Join IAM.id!