Modal Penting Influencer, Berikut 5 Cara Review Produk Hasil Endorse
(Freepik/lifeforstock)
Menjadi seorang influencer dan dikenal, bukan hanya memiliki pengikut yang loyal, tetapi mampu menghasilkan pundi-pundi pendapatan dari pekerjaan yang dilakukan.
Misalnya saja menjalankan campaign, menjadi pembicara atau bahkan mendapatkan produk gratis barter dengan konten review.
Nah, ternyata review atau mengulas produk itu tidak asal saja lho, apalagi menyangkut kerja sama dengan brand. Oleh karena itu, berikut iam.id akan berikan tips dalam mengulas sebuah produk. Simak baik-baik ya!
1. Pahami produk yang akan diulas
Biasanya, jika seorang influencer barter konten dengan produk, dalam mengulas tidak hanya bilang “Barangnya bagus, worth it atau enak dipakai” saja lho.
Sebelum mengulas, pahami dahulu produk yang dikirim oleh brand. Misalnya diberikan produk skin-care, nah riset terlebih dahulu keunggulan yang ada di bahan skin-care tersebut lalu sampaikan.
Namun biasanya brand pun akan memberikan brief terkait pembuatan kontennya, nah rekan influencer tinggal membaca dan mendalami saja brief yang sudah diberikan, karena selalu ada T&C nya biar sesuai dengan brief yang ada.
2. Deskripsikan produk secara lengkap
Nah, yang kedua setelah mengetahui dan paham produk yang mau diulas, step selanjutnya yakni mendeskripsikan produk secara utuh dan tidak setengah-setengah.
Misalnya produk yang di-endorse adalah makanan ringan. Sampaikan keunggulan bahan makanan, pembeda produk tersebut dengan makanan ringan lain, pembelian bisa dilakukan di mana saja hingga akun media sosialnya jika audiens ingin mencari produk tersebut.
3. Tonjolkan visual yang menarik di produk tersebut
Selanjutnya, dalam mengulas, tentu harus terlihat menarik dan indah. Maka dari itu, buatlah fokus utama terpusat di produk agar membuat orang lebih tertarik.
Misalnya rekan influencer tengah mengulas sebuah sepatu. Tonjolkan sisi visual dari sepatu baik depan, belakang, samping dan alasnya. Setelah itu, atur pengambilan gambar saat memakai sepatu tersebut, agar penonton tahu bahwa sepatu tersebut tidak kaku, atau bahkan ukurannya yang pas dan jadi acuan penonton yang ingin membelinya.
4. Memberikan bukti
Namanya mengulas tentu harus digunakan terlebih dahulu baru bisa diulas. Memberikan bukti dan bukan janji manis saja akan sangat berpengaruh terhadap mengulas sebuah produk.
Saat diulas, penonton pun perlu tahu pendapat para influencer tersebut, sehingga menentukan untuk pembelian.
Misalnya saja produk yang akan diulas adalah pakaian. Cobalah untuk gunakan pakaian tersebut terlebih dahulu, setelah tahu, sampaikan ulasan dengan bukti dan bisa ditunjukkan dengan ulasan detail seperti bahan yang digunakan, cocok untuk digunakan di acara apa saja atau sampaikan harga yang sesuai dengan target audiens.
Hal ini akan membuat para penonton tahu bahwa informasi ulasan tersebut lengkap dan akan mempertimbangkan untuk membeli.
5. Jangan lupa untuk Call to Action (CTA)
Tentu tujuan endorse adalah untuk menjaring calon pembeli. Maka dari itu, seorang influencer jangan hanya keasyikan menggunakan produk dan mengulasnya secara detail saja, tetapi ajak juga target audiens yang disasar untuk membeli.
CTA ini sangat penting terhadap review produk. Adanya kalimat ajakan seperti “Beli sekarang juga, jangan kehabisan atau dapatkan segera” bisa mengundang target audiens untuk mencoba dan tertarik membeli produk yang diulas.
Ternyata mengulas itu butuh effort dan kreativitas kan SobatIAM? Dan tidak asal mengunggah konten di sosial media kita. Pahami terlebih dahulu produk yang akan dipromosikan, jika ternyata pengaruh rekan influencer berhasil, tentu brand pun akan senang dan akan menjalin kerja sama dalam jangka panjang nih!
Comments
No Comment yet