Mengenal Storytelling, Skill yang Harus Dimiliki Seorang Influencer
(Freepik)
Sebagai seorang influencer, menyuguhkan konten yang bermanfaat dan menghibur tentu suatu hal yang penting. Apalagi, jika pembawaannya luwes dan terstruktur, dijamin orang-orang akan betah dengan konten yang kita buat.
Apalagi, storytelling ini bisa jadi kekuatan influencer dalam menceritakan atau mendeskripsikan sesuatu. Hal ini bisa menjadi pembeda antara satu influencer dan yang lainnya.
Mari sama-sama mengenal apa itu storytelling beserta fungsinya bagi seorang influencer, berikut IAM.ID sudah merangkum informasinya di bawah ini.
Apa itu Storytelling?
SobatIAM tahu Raditya Dika kan? Seorang penulis, YouTuber sekaligus stand-up comedian ternama di Indonesia? Setiap konten yang ia buat pasti bikin kita betah nontonnya, karena ia menerapkan storytelling. Jadi sebenernya apa itu storytelling?
Jika merujuk dari Hubspot, storytelling adalah proses menggabungkan antara cerita dan fakta yang akan disampaikan kepada pengguna, agar mereka semakin tertarik dengan apa yang kita tawarkan.
Baca juga: Bisa Jadi Potensi Viral, Inilah 4 Tips Menentukan Konsep Podcast
Apalagi jika memang influencer yang menerapkan ini sedang jualan produk, dengan seni storytelling akan sangat berguna. Singkatnya, seni bertutur dan bercerita ini menjadi strategi pemasaran paling sukses saat ini.
Apalagi bercerita merupakan hal yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Makanya, ketika ada orang yang bercerita akan memunculkan imajinasi dan semangat yang menciptakan rasa kebersamaan antara si pendongeng dan pendengar nih.
Apa Fungsi dari Storytelling ini?
Jika SobatIAM sebagai seorang influencer yang fokus dengan cerita-cerita menarik, tentu seni bercerita ini akan sangat penting untuk membuat konten kita terus dinikmati orang banyak.
Adapun fungsi dari storytelling ini selain bisa meningkatkan imajinasi seseorang melalui media sosial, bisa memberikan kebahagiaan dan meluapkan kesedihan lho.
Baca juga: Selain Multitasking, Berikut ini 4 Skill yang Harus Dimiliki Seorang Content Strategist
Melalui bercerita juga seorang influencer bisa memperkaya kosa kata dan kalimat yang ia ucapkan, sehingga pandai merangkai kalimat yang enak didengar dan dibaca. Jika penyampaian kita enak, tentu orang yang mendengarkan akan bertambah wawasannya.
Bercerita pun akan menambah perspektif baru dari orang yang mendengar. Jika disimak dengan baik, orang yang mendengarkan cerita ini akan lebih fokus, baik secara lisan atau pun tulisan. Itu sebabnya konten-konten yang ‘menjual’ cerita ini diminati banyak orang, karena akan membuat mereka memiliki pandangan baru yang lebih luas.
Baca juga: Bikin Konten Jadi Menarik, Mari Mengenal Apa itu Content Strategist Beserta Tugasnya
Nah, ternyata punya skill bercerita bukan cuman bikin konten kita dilihat orang. Namun bisa memberikan pemahaman baru dengan apa yang diceritakan. Selain nyaman, mendengarkan orang bercerita tidak akan membosankan. SobatIAM sudah menerapkan ini belum?
Comments
No Comment yet