(Unsplash/Sebastian Herrmann)

Setelah terjun menjadi seorang influencer atau konten kreator, tugas nya bukan lagi membuat konten agar menarik saja, melainkan tunjukkan profesionalisme dibuktikan dengan sebuah dokumen.

Hah, dokumen? Gak salah tuh? Yup, betul, dokumen ini bukan sebuah kertas berisikan halaman yang banyak ya, melainkan kartu untuk mempermudah para influencer dalam bekerja sama dengan sebuah brand atau perusahaan.

SobatIAM sudah familiar dengan rate card? Jika belum, sini sini kumpul, kita ulas Bersama-sama mengenai apa itu rate card dan apa kegunaannya yuk!

Apa Itu Rate Card?

Seperti dilansir dari Marketing Terms, rate card adalah dokumen yang berisikan rincian harga untuk penempatan iklan di sebuah akun atau perusahaan. Biasanya, seorang influencer menyediakan kartu ini untuk bekerja sama di bidang media

atau publikasi.

Seiring berjalannya waktu, rate card bukan hanya dimanfaatkan oleh perusahaan saja, melainkan para influencer, Key Opinion Leader (KOL), content creator pun memanfaatkan rate card.

Isi dari rate card itu sendiri adalah informasi berupa tarif yang spesifik dalam kerja sama dengan brand, berupa harga satu kali unggahan, membuat video review dan masih banyak lagi.

Apa Kegunaan Rate Card bagi Influencer?

Jika berbicara soal kegunaan, wah pasti sangat banyak nih SobatIAM. Kita ambil contoh jika SobatIAM adalah sebagai content creator dan influencer yang memiliki followers sebanyak 10K karena sering upload dan sharing terkait

dunia parenting.

Tentunya, SobatIAM pasti sudah memiliki followers yang memiliki ketertarikan terhadap dunia parenting juga nih. Nah, dari konten yang asalnya sharing-sharing soal parenting saja, tiba-tiba brand peralatan anak muncul.

Di sini fungsi dan kegunaan rate card bagi seorang influencer nih. SobatIAM perlu memberi tahu berapa sih tarif untuk berbagai macam jenis iklan yang ditawarkan. Misalnya harga satu kali unggah konten bermitra dengan sebuah brand, atau

review produk dari brand peralatan bayi misalkan.

Tarif yang dipatok sesuai dengan jenis konten yang ada. Misalnya SobatIAM mencantumkan tarif satu kali unggah di Instagram Story dan Instagram Reels pasti berbeda.

Intinya, rate card akan mempermudah kerja sama antara influencer dengan perusahaan yang ingin menjalankan influencer marketing. Maka dari itu, jangan sampai lupa menambahkan rate card jika sudah menjadi influencer ya!