Mengenal Perbedaan Influencer dan Buzzer, Memang Mirip?
(Freepik/studioredcup)
Demi keperluan campaign di dunia digital, pasti SobatIAM tidak asing dengan profesi influencer atau bahkan buzzer.
Namun, banyak yang masih salah kaprah nih mengenai dua profesi tadi, dan banyak yang menganggap keduanya memiliki peran yang sama. Padahal berbeda lho.
Berikut iam.id akan merangkum beberapa perbedaan yang ada di influencer dan buzzer. Keduanya memang bisa menyampaikan promosi dari brand, tapi jangan sampai tertukar ya!
1. Segi pengertian
Influencer adalah seseorang yang bisa memengaruhi orang lain dalam melakukan tindakan, baik membeli, subscribe atau lainnya.
Baca juga: Banyak Digandrungi Semua Kalangan, Berikut 5 Cara Jadi TikTok Influencer
Sedangkan buzzer artinya dengung atau desas-desus. Buzzer sendiri bekerja dengan cara menyampaikan informasi secara berulang sehingga bisa menjangkau audiens lebih luas.
Influencer cenderung memiliki kepercayaan dari followers, sehingga mudah dipercaya. Sedangkan buzzer tidak memiliki basis pengikut loyal, mereka hanya menyampaikan pesan secara berulang dan berharap bisa menjangkau target audiens yang lebih luas.
2. Segi pengikut influencer dan buzzer
Influencer biasanya memiliki jumlah followers yang banyak, mulai dari ribuan hingga jutaan. Maka tak heran seorang influencer biasanya seorang tokoh publik.
Baca juga: Bisa Dapetin Cuan, Begini Cara Mudah Gabung Jadi Influencer di IAM.id
Sedangkan buzzer tidak harus memiliki banyak pengikut. Karena biasanya buzzer dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok. Jadi, sistem kerjanya berupa tim yang terdiri dari puluhan hingga ratusan orang untuk menyebarkan pesan yang akan disampaikan.
3. Cara kerja influencer dan buzzer
Biasanya, influencer akan mempromosikan brand atau produk yang sesuai dengan persona atau karakter yang mereka bangun. Misalnya beauty influencer bekerja sama dengan produk kecantikan.
Seorang influencer akan mempromosikan dengan lebih detail dan menjelaskan kegunaan, keunggulan dan penggunaan produk, sehingga lebih mendalam dan tidak perlu melakukan promosi berkali-kali.
Baca juga: Cara Mudah Influencer Menjalankan Campaign di IAM.id
Sedangkan buzzer bekerja dengan memberikan informasi atau promosi beberapa kali hingga menjadi trending. Hal tersebut dengan tujuan pesan yang digaungkan akan viral melalui channel yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
4. Indikator keberhasilan dari influencer dan buzzer
Influencer memiliki pakeman atau parameter keberhasilan dari konversi atau keterlibatan orang-orang di unggahan media sosial, dilihat dari like, komentar, share bahkan save.
Sedangkan buzzer dalam pemasaran digital dapat dianggap berhasil ketika penawaran atau pesan yang disampaikan bisa menjadi viral di dunia maya. Sehingga brand tersebut banyak diperbincangkan oleh pengguna media sosial.
Baca juga: Panduan untuk Brand dalam Membuat Campaign melalui Dashboard IAM.id
Nah, memang profesi keduanya sangat berpengaruh di industri digital, karena memiliki peran dan keunggulan masing-masing. Namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni bisa memengaruhi target audiens untuk melakukan sesuatu atau tindakan.
Comments
No Comment yet