Mengenal Konten Sadfishing yang Menjadikan Seseorang Menjadi Influencer
(Dok. Denny Cagur TV)
SobatIAM pasti sudah tidak asing dengan Fajar Sadboy bukan? Laki-laki ini tiba-tiba viral di TikTok karena ia terlihat menangis dan bersedih saat ditinggalkan mantannya.
Seketika, konten nya viral dan ia menjadi perbincangan orang-orang karena kerap kali konten kesedihan dirinya dirasa menghibur orang.
Itulah yang dinamakan sadfishing, jika SobatIAM masih belum familiar dengan istilah tersebut, yuk sama-sama kenali lebih jauh. Berikut IAM.ID sudah merangkumnya di bawah.
Apa itu Sadfishing?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sadfishing adalah suatu tindakan mengunggah konten sedih secara sengaja untuk mendapatkan simpati atau perhatian dari publik luas.
Konten pamer kesedihan ini biasanya tersaji di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook dan TikTok.
Dari postingan kesedihan inilah biasanya mereka berharap bisa mendapatkan perhatian dan simpati dari para pengikutnya. Istilah ini pertama kali muncul digunakan oleh salah satu pengguna media sosial bernama Rebecca Reid.
Dari Fajar Sadboy Hingga Kendall Jenner Pernah Melakukan Sadfishing
Fajar Sadboy jadi influencer Indonesia yang lekat dengan sadfishing ini, ia mem-branding dirinya dengan pamer kesedihan yang mengisi pertelevisian hingga cross platform.
Bukan hanya Fajar ternyata yang menggunakan jenis konten ini, sekelas influencer papan atas seperti Kendall Jenner juga pernah melakukannya lho.
Pada tahun 2019 Kendall menuliskan bagaimana perjuangan melawan jerawat, berkat unggahannya banyak publik yang bersimpati dengan selebriti tersebut.
Namun simpatinya tak bertahan lama, kekecewaan datang karena Kendall mengunggah konten tersebut karena bagian dari campaign salah satu brand kecantikan dan ia brand ambassador nya.
Rebecca Reid mengkritik Kendall karena menganggap ia membuat konten kesedihan yang berlebihan dan memberi dampak buruk ke publik.
Ia juga mengkritik karena Kendall tidak memikirkan bagaimana perjuangan orang-orang yang sedang mengalami kondisi yang sama seperti dirinya.
Apakah Konten Kesedihan Perlu Dikhawatirkan?
Memang konten sadfishing bisa memberi dampak negatif bagi mental dan emosi pribadi seseorang. Orang yang melakukan sadfishing seringkali memposting konten sedih dengan harapan mendapatkan perhatian dan simpati.
Namun ada pula mereka yang memposting konten ini merasa tertekan dan lebih sedih karena harus memainkan peran sebagai seseorang yang sedang depresi.
Selain memberi dampak negatif bagi yang memposting, konten pamer kesedihan juga dapat mempengaruhi orang-orang yang melihat konten ini.
Dengan begitu, kita harus tahu bahwa konten pamer kesedihan bukanlah konten yang baik untuk dilakukan. Kita harus menghindari melakukan sadfishing dan memberi dukungan dan bantuan kepada teman-teman kita yang sedang mengalami masalah.
Nah, ternyata konten kesedihan ini ada namanya nih, dan dipakai oleh influencer di Indonesia. Gimana pendapat SobatIAM melihat tren konten pamer kesedihan ini? Baik atau buruk?
Comments
No Comment yet