Mengenal Fitur LinkedIn Live Untuk Tingkatkan Interaksi dan Jangkauan di Platform Profesional
LinkedIn, platform profesional terbesar di dunia, terus berinovasi untuk memberikan alat yang berguna bagi para penggunanya, salah satunya adalah LinkedIn Live. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran langsung dan berinteraksi dengan audiens mereka secara real-time.
LinkedIn Live adalah fitur siaran langsung di LinkedIn yang memungkinkan pengguna, baik individu maupun perusahaan, untuk melakukan streaming video secara langsung kepada koneksi dan pengikut mereka. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan, memungkinkan interaksi real-time, dan memperkaya konten di platform LinkedIn.
(Sumber: Unsplash)
Baca juga: Review: Perbedaan Platform Media Sosial Facebook, Instagram, LinkedIn, TikTok, dan Twitter
Apa Saja Manfaat LinkedIn Live?
1. Interaksi Real-Time
LinkedIn Live memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui komentar dan pertanyaan sehingga menciptakan pengalaman yang lebih personal dan dinamis.
2. Meningkatkan Visibilitas
Siaran langsung cenderung mendapatkan prioritas lebih tinggi di feed LinkedIn, sehingga meningkatkan visibilitas konten brand kepada audiens yang lebih luas.
3. Membangun Kepercayaan
Melalui siaran langsung, brand dapat menunjukkan keaslian dan transparansi, yang dapat membantu membangun kepercayaan dengan audiens.
4. Peluang Networking
LinkedIn Live dapat digunakan untuk memperluas jaringan profesional dengan mengundang pakar industri, pelanggan, atau rekan kerja untuk berpartisipasi dalam diskusi langsung.
Baca juga: 5 Cara Memaksimalkan Potensi LinkedIn untuk Memperkuat Brand
5. Meningkatkan Engagement
Konten video umumnya mendapatkan engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan konten teks atau gambar. LinkedIn Live memungkinkan brand memanfaatkan tren ini.
Bagaimana Cara Menggunakan LinkedIn Live?
1. Memenuhi Syarat
Untuk menggunakan LinkedIn Live, akun brand harus memenuhi kriteria tertentu dan disetujui oleh LinkedIn. Pastikan profil telah lengkap dan aktif, serta memiliki riwayat konten yang baik.
2. Menggunakan Alat Pihak Ketiga
LinkedIn Live memerlukan penggunaan alat streaming pihak ketiga seperti StreamYard, Restream, atau Socialive. Pilih alat yang sesuai dengan kebutuhan dan hubungkan dengan akun LinkedIn brand.
Baca juga: 8 Hal yang Harus Dihindari dalam Mengelola Sebuah Brand di Media Sosial
3. Persiapan Konten
Rencanakan konten dengan baik. Tentukan topik yang relevan dengan audiens, buat skrip atau panduan, dan siapkan materi visual yang akan digunakan selama siaran.
4. Promosi Sebelum Siaran
Promosikan siaran langsung brand sebelumnya melalui postingan di LinkedIn, email, atau media sosial lainnya untuk memastikan audiens tahu kapan harus bergabung.
5. Interaksi Selama Siaran
Ajak audiens untuk berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar. Tanggapi pertanyaan secara langsung untuk meningkatkan keterlibatan.
Baca juga: Langkah Efektif yang Harus Dilakukan dalam Mengelola Sebuah Brand di Media Sosial
6. Analisis dan Tindak Lanjut
Setelah siaran selesai, tinjau analitik untuk memahami kinerja siaran langsung brand. Evaluasi metrik seperti jumlah penonton, tingkat keterlibatan, dan feedback dari audiens untuk memperbaiki siaran berikutnya.
LinkedIn Live adalah alat yang kuat untuk meningkatkan interaksi dan jangkauan di platform LinkedIn. Dengan memahami manfaatnya dan cara menggunakannya, brand dapat memanfaatkan LinkedIn Live untuk membangun jaringan profesional, meningkatkan visibilitas, dan menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens.
ngan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!