Hari gini siapa sih yang masih asing dengan istilah influencer? Gak ada dong ya harusnya. Nah, setelah ini biasanya ada pertanyaan yang sering muncul seperti “Gimana sih cara menentukan influencer terbaik untuk campaign brand?” Tenang, IAM.id punya jawabannya! IAM.id adalah platform influencer marketing yang punya sistem peringkat unik buat bantu brand memilih influencer yang paling pas. Yuk, kulik lebih dalam tentang bagaimana IAM.id memberi peringkat pada influencer!

IAM.id menggunakan berbagai metode untuk menilai dan memberi peringkat pada influencer demi brand agar bisa menemukan mitra promosi yang paling tepat.

Baca juga: Simak 4 Cara Ini Untuk Menggabungkan Influencer dan Employee Advocacy untuk Campaign Marketing

1.  Analisis Kualitas Konten

Influencer identic dengan kreatifitas yang dimiliki untuk menuangkan ide ke dalam konten, jadi, salah satu cara IAM.id menyusun influencer rank adalah dengan menilai kualitas konten yang dihasilkan melalui evaluasi kreativitas dan originalitas konten yang telah dibuat. Influencer yang bisa bikin konten unik akan memperoleh nilai lebih tinggi karena dinilai lebih bisa menarik perhatian.

Gak cuma kreatifitas, kesesuaian dengan brand juga penting. Jadi, IAM.id juga akan memeriksa apakah influencer bisa bikin konten yang sesuai dengan nilai dan pesan brand serta relevan dengan produk.

Baca juga: Simak 6 Tips Menyeimbangkan Otomatisasi AI dan Orisinalitas Konten

2.  Engagement dan Interaksi

Engagement akan selalu jadi hal paling menonjol untuk diperhatikan ketika menilai keberhasilan seorang influencer. Kalau di Instagram, jumlah like, komentar, dan share akan terus dilihat oleh IAM.id untuk menilai tingkat interaksi influencer dengan audiens. Apabila interaksi yang diperoleh influencer banyak, maka bisa tinggi juga peringkatnya. Tapi tentu kuantitas bukan segalanya kan? Karena kualitas interaksi seperti komentar positif dan dialog juga penting. Artinya influencer mampu membangun hubungan yang baik dengan audiensnya.

Mau Tau Gimana IAM.id Memberi Peringkat pada Influencer? Yuk Simak Rahasianya! (Sumber: Freepik)

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Peran Engagement dalam Branding di Media Sosial

3. Keaslian dan Kredibilitas

IAM.id juga sangat memperhatikan keaslian dan kredibilitas influencer dengan melihat jumlah pengikut yang aktif jadi bukan hanya punya follower banyak saja, karena lagi- lagi interaksi juga gak kalah pentingnya.

Kredibilitas dan reputasi yang baik juga wajib dimiliki influencer agar bisa mendapat peringkat lebih tinggi. IAM.id akan memeriksa catatan influencer apakah memiliki jejak digital yang bersih dan tidak terlibat dalam kontroversi negatif.

Baca juga: Mengelola Reputasi Online Saat Menghadapi Masalah Hukum dan Kontroversi

4. Kinerja Campaign Sebelumnya

Pengalaman dan hasil campaign sebelumnya juga memengaruhi peringkat influencer di IAM.id. Influencer yang punya track record sukses di campaign sebelumnya bakal dapat peringkat lebih tinggi. Apalagi kalau ada feedback dari brand yang pernah berkolaborasi dengan influencer, hal itu menunjukkan bahwa influencer tersebut profesional dan dapat diandalkan.

Baca juga: 4 Peran Penting Transparansi Efektif di IAM.id dalam Kesuksesan Marketing Campaign

5. Kemampuan Beradaptasi

IAM.id juga menilai fleksibilitas konten yang dibuat influencer untuk memastikan bahwa mereka bisa mengikuti tren dan berinovasi dalam mengkreasikan konten. Gak Cuma itu, influencer yang cepat tanggap dan responsif terhadap permintaan bisa mendapatkan nilai lebih karena mereka menunjukkan bahwa mereka profesional dan mudah diajak kerjasama.

Baca juga: Manajemen Data Tersentralisasi IAM.id dan 5 Rahasia Kesuksesan Campaign

Jadi, itu dia beberapa faktor yang dipertimbangkan IAM.id saat menyusun influencer rank. Adanya influencer rank di IAM.id adalah untuk memudahkan brand dalam memilih influencer yang terbaik, jadi bukan hanya yang memiliki banyak follower tapi juga bisa memberi pengaruh terhadap audiens dan memberikan hasil yang diinginkan.

Pengen maksimalkan campaign influencer marketing brand? IAM.id solusinya! Yuk join!