Masih Bingung Buat Konten yang Baik? Kenali Anatomi Konten yang Harus Diperhatikan
Konten media sosial dalam konteks digital terkini, telah menjadi faktor utama kesuksesan banyak penggunanya, karena sebuah konten bisa menghasilkan banyak kegunaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu di media sosial.
Namun, walaupun sudah seringkali membuat konten, ada kalanya seorang content creator bahkan brand dan influencer kerap merasa perlu untuk terus memperbaiki kualitas konten yang dihasilkan.
(Sumber: Adem AY/ Unsplash)
Nah, untuk memudahkan pembuatan konten, berikut IAM.id rangkum agar sobat IAM bisa mengenal lebih dekat bagaimana bagian- bagian konten terbaik bisa dibuat.
1. Hook
Hook merupakan kata- kata yang mengiringi sebuah konten untuk menarik rasa penasaran audiens agar tertarik untuk terlibat lebih jauh ke dalam konten.
Kalimat hook bisa diletakkan di caption atau ditambahkan pada keterangan di dalam konten itu sendiri. Biasanya hook ini terdiri dari kalimat singkat yang cukup untuk memancing audiens agar tetap tertuju pada konten.
Contoh kalimat hook adalah:
· Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari…
· Nyesel baru tau…
· Kamu tidak akan percaya apa yang terjadi jika…
Baca juga: Rahasia Sukses Ngonten: 20 Kumpulan Inspirasi Hook Untuk Konten Media Sosial
2. Lempar Pertanyaan dan Sertakan CTA
Selain hook, lengkapi caption atau keterangan konten dengan pertanyaan untuk memancing komentar dari audiens. Selain itu, kalimat CTA (Call to Action) yang jelas juga sebaiknya ditambahkan karena dapat membantu meningkatkan engagement.
Baca juga: 4 Tips Ciptakan Call to Action yang Menarik untuk Konten Media Sosial
3. Isi (Gambar/ Video)
Konten di media sosial memiliki template dan format yang beraneka ragam, ada yang hanya berupa kalimat saja, ada yang mengutamakan fitur gambar/ foto, serta video. Bagian inilah yang merupakan isi utama dari konten secara keseluruhan, baik konten yang hanya berupa kalimat pendek, atau yang berisikan gambar/ foto, serta video. Di dalamnya harus merupakan hasil pengambilan gambar atau video dengan kualitas tinggi untuk memanjakan mata pengguna media sosial dan meningkatkan kesempatan untuk direkomendasikan oleh platform.
Baca juga: 4 Tren Konten yang Akan Terus Meningkat di Instagram Tahun 2024
4. Balas Komentar
Konten yang baik bukan hanya sekedar konten yang diposting lalu didiamkan begitu saja. Artinya, si empunya konten juga harus aktif terlibat di dalamnya, terutama apabila ada komentar dari pengikut atau pengguna lain, sebaiknya berikan respon atau tanggapan atau bahkan hanya sekedar ucapan terimakasih atas dukungan yang diberikan.
Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Engagement untuk Akun Instagram Sebuah Brand
Nah itu dia anatomi konten yang baik yang bisa sobat IAM coba untuk meningkatkan kualitas konten kalian.
Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!