Kamu Pemilik Brand? Kenali Jenis- jenis Media Sosial dan Manfaatnya Bagi Bisnismu
Begitu banyaknya platform media sosial mungkin bisa menjadi godaan bagi para pemilik brand untuk membuat semua akun bisnis di semua platform. Namun, apakah membuka akun di semua platform cukup bernilai bagi perkembangan bisnis atau malah membuang waktu karena kemungkinan timbal baliknya yang tidak sepadan?
Nah, sebelum menentukan langkah yang tepat bagi brand, kita harus mengetahui jenis- jenis media sosial.
Jenis- jenis Media Sosial
1. Jejaring Sosial Tradisional
Jejaring sosial digunakan untuk menghubungkan para pengguna berdasarkan minat, bahkan komunitas di dalam suatu lokasi. Contoh jejaring sosial adalah Facebook, Threads, LinkedIn, X (atau yang sebelumnya Twitter). Di dalam jejaring media social biasanya pemilik brand lebih dapat mempelajari perilaku konsumen sehingga mudah menargetkan iklan untuk jangkauan yang lebih luas.
(sumber:freepik)
2. Media Sharing Network
Ada beberapa platform media sosial yang template bagi penggunanya memungkinkan untuk berbagi gambar dan foto, bahkan video. Contoh Media Sharing Network adalah Youtube, Tiktok, dan Instagram. Dalam media social ini biasanya pemilik brand langsung menayangkan gambar dan video produknya untuk langsung dilihat oleh pengguna.
Baca juga: Bantu Para Content Creator, Kenali Apa Itu Pinterest Beserta Keunggulannya!
3. Forum Diskusi
Forum diskusi merupakan media sosial yang berisi mengenai forum terbuka dari para penggunanya, semua pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan jawaban. Dalam media sosial jenis ini, pengguna juga dapat membangun komunitas dan jaringan sesuai dengan minat yang digemari.
Memasarkan brand melalui forum diskusi merupakan tantangan besar, jika kita bisa memberikan nilai tambah bagi para pengguna dari pertanyaan dan jawaban yang mereka tuliskan, mungkin bisa bermanfaat bagi brand walau tidak selalu begitu karena ada platform yang tidak menyukai ada konteks promosi di dalam komentar.
4. Blogging
Blog merupakan media social yang mengizinkan penggunanya untuk berbagi banyak hal dan informasi lewat tulisan dengan karakter Panjang sekalipun. Contoh media social blogging adalah Tumblr, Blogspot, Wordpress, dan Kaskus.
Hampir mirip dengan forum diskusi, memasarkan brand pada blog mungkin bisa dilakukan dengan memberi nilai tambah kepada para pengguna, selain itu bisa juga dengan menganalisa blog yang menuliskan review dan ulasan tentang produk dan jasa agar pemilik brand mengetahui pendapat mereka tentang produknya.
Baca juga: 4 Jenis Konten Jitu di Media Sosial, Bisa Kamu Tiru
5. Audio Social Network
Audio Social Network merupakan wadah bagi para penggunanya untuk berbagi informasi dan topik melalui suara, baik berupa obrolan atau lagu. Contohnya adalah Spotify. Dalam hal ini, pemilik brand biasanya dapat beriklan dengan pesan suara melalui strategi pemasaran paling efektif karena pesan suara yang berulang- ulang dapat membuat pengguna hafal terhadap bunyi iklan tersebut.
6. Live Streaming
Live streaming merupakan siaran langsung yang mengizinkan pembuat konten berinteraksi secara langsung dengan para pengguna media social. Contohnya adalah Instagram live, shopee live, dan tiktok live. Pemilik produk dapat melangsungkan siaran langsung ketika memasarkan produk yang baru launching ataupun untuk menjual langsung kepada customer.
7. Review Networks
Review Networks merupakan media social yang berisi ulasan atau review dari para penggunanya mengenai suatu produk atau jasa. Contohnya seperti Female Daily, Google MyBusiness, dan Glassdoor. Di sini, pemilik suatu produk atau jasa dapat mengetahui bagaimana pendapat pengguna tentang produk dan jasa mereka, bahkan pendapat seseorang tentang pengalaman mereka bekerja di suatu perusahaan.
Nah, itu dia jenis- jenis media social yang bermanfaat bagi para pemilik bisnis, yang pasti sebagian besarnya sudah sering kamu gunakan dalam kehidupan media sosialmu sehari- hari.
Masih banyak informasi lainnya lho terkait media social, jangan sampai kelewatan dan baca kumpulan artikelnya di sini!
Comments
No Comment yet