Influencer Berencana Bisnis Kuliner? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya!
(Unsplash/ABDALLA M)
Viral di TikTok seorang influencer yang membuka usaha kuliner, sebut saja Iben MA dengan Sambal Bakarnya, dan Tretan Muslim dengan Bebek Caroknya.
Memang bisnis kuliner ini sangat menjanjikan karena setiap orang butuh makan, dan tidak akan sepi kedatangan pembeli.
Namun namanya usaha, pasti ada plus minusnya. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis kuliner yang sudah IAM.ID rangkum di bawah.
1. Kelebihan Bisnis Kuliner
Keuntungan pertama dari bisnis kuliner ini adalah target konsumennya yang bervariasi. Bisnis kuliner akan disukai semua kalangan, baik anak kecil sampai orang tua, dengan begitu mereka bisa menikmati suguhan sesuai selera mereka.
Peluang bisnis kuliner juga besar karena setiap hari orang butuh makan, apalagi jika kamu bingung mau makan apa, dengan beragam variasi atau menu yang ada bisa menjadi peluang bertambah besar.
Baca juga: Mengenal Instagram Bisnis Beserta Kelebihannya untuk Akun Brand
Tidak sulit juga dalam menentukkan tempat untuk bisnis kuliner, karena ada opsi yang bisa dilakukan dengan hanya menerima orderan online saja. Lebih praktis bukan?
2. Kekurangan Bisnis Kuliner
Ada kelebihan pasti ada kekurangan juga. Nah, salah satu kekurangan bisnis kuliner adalah jumlah saingannya yang banyak, maka dari itu SobatIAM harus pintar-pintar menyuguhkan hal unik dan menarik supaya dilirik.
Bisnis kuliner tertentu juga ada yang tidak bertahan lama, alias ada waktu expired nya nih. Makannya para pelaku bisnis kuliner perlu memasang target dengan ketat supaya tidak merugi karena makanannya yang basi.
Baca juga: Lebih Dekat Mengenal Mega Influencer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Dituntut berinovasi dan berkreasi lebih tinggi, karena bisnis kuliner cepat surut dan berganti dengan tren lainnya, diperlukan produk yang menyelesaikan masalah konsumen, itu artinya kamu perlu berkreasi agar konsumen tidak bosan.
Tertarik membuka bisnis kuliner nih SobatIAM? Tentunya setiap usaha memerlukan kerja keras sungguh-sungguh, agar bisnis tetap relate dan dibutuhkan orang lain, termasuk bisnis makanan.
Comments
No Comment yet