Humor dan Tawa di Balik Revisi Klien yang Tak Berujung di Dunia Agency
Dunia agency itu penuh cerita seru apalagi soal revisi klien yang kadang rasanya gak berujung. Buat yang udah lama berkecimpung di dunia ini pasti tahu banget rasanya ketika proyek yang tadinya terlihat mulus mendadak jadi perjalanan panjang penuh revisi. Meski sering bikin stres, momen- momen ini justru sering dibalut dengan tawa dan humor di kalangan tim agency.
Baca juga: Work-Life Balance dalam Dunia Kerja Agency, Mitos atau Fakta?
Yuk bahas gimana humor dan tawa bisa jadi penyelamat saat revisi seolah tak pernah usai!
1. Revisi "Sedikit Lagi" yang Tak Ada Habisnya
Siapa yang sering dengar kalimat ini? "Ini bagus, tapi bisa tambahin sedikit lagi?" Padahal, "sedikit" itu bisa berarti revisi besar- besaran yang bikin tim harus bongkar ulang konsep. Namun, di dunia agency, hal seperti ini tuh mungkin udah jadi makanan sehari- hari. Daripada mengeluh, biasanya tim kreatif saling lempar candaan, "Sedikit lagi kayak gini sih, bisa- bisa kita bikin proyek baru!" Humor kayak gini yang bikin suasana tetap cair di tengah badai revisi.
Baca juga: Tips Menyeimbangkan Kreativitas dan Deadline bagi Pekerja di Agency
2. Desain yang “Kelihatannya Simpel”
Mungkin pernah ada momen kocak ketika klien bilang, “Desainnya sih simpel, harusnya gak makan waktu lama, kan?” Padahal, justru desain simpel yang biasanya butuh waktu dan ide lebih banyak. Di balik layar, tim agency biasanya saling kirim meme atau candaan soal gimana sesuatu yang "simpel" itu seringnya malah jadi yang paling rumit. Ironi? Banget, tapi ya begitulah serunya kerja di agency.
Humor dan Tawa di Balik Revisi Klien yang Tak Berujung di Dunia Agency. (Sumber: Freepik)
Baca juga: 5 Alasan Agency Harus Mengimplementasikan Sistem Manajemen Data Terpusat Seperti IAM.id
3. Revisi Berdasarkan Feeling
Kadang- kadang klien bilang, “Feeling saya bilang ini masih kurang, bisa diubah sedikit lagi.” Feeling? Ini salah satu alasan revisi yang sering bikin kita mengerutkan dahi tapi juga bisa jadi humor di tim. Gimana ya cara menyesuaikan feeling klien? Di titik ini, canda tawa bisa jadi penyelamat. Tim agency biasanya akan bercanda, "Feeling gue bilang, revisi ini bakal panjang!" Di sini humor benar- benar jadi pelarian.
Baca juga: Ketahui 6 Keuntungan Memilih Agency Influencer Marketing Dibandingkan Influencer Individu
4. Humor di Balik Revisi yang Gak Kelar- kelar
Satu hal yang bikin dunia agency tetap menyenangkan meski penuh revisi adalah suasana tim yang solid. Saat revisi datang bertubi- tubi biasanya ada satu orang di tim yang melempar lelucon buat nyairin suasana. “Revisi lagi? Kayaknya klien kita punya cita- cita jadi seniman, deh!” Candaan ringan begini bikin tekanan jadi berasa lebih ringan. Humor dan tawa bisa bikin revisi bukan lagi beban tapi jadi bagian seru dari prosesnya.
Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Agency Influencer Marketing IAM.id Bagi UMKM di Indonesia! Join Sekarang!
5. Akhir Bahagia Setelah Semua Revisi
Akhirnya setelah revisi yang tampaknya tak berujung itu pasti ada momen manis ketika klien bilang, “Ini sudah pas, terima kasih!” Nah, ini momen yang paling ditunggu. Setelah melewati proses panjang dan penuh revisi, pujian dari klien terasa sangat memuaskan. Di sini, biasanya tawa bahagia dari tim akan pecah. “Akhirnya! Kita selamat, guys!”
Baca juga: Kenali 10 Tanda Sebuah Bisnis Harus Mempertimbangkan Agency untuk Brand Management
Revisi klien yang gak ada abisnya mungkin memang jadi bagian mutlak di dunia agency. Tapi di balik semua itu, humor dan tawa jadi senjata ampuh yang bikin tim tetap kompak dan semangat. Setiap revisi punya tantangan, tapi dengan sedikit humor, perjalanan itu jadi lebih ringan. Jadi, buat Sobat IAM yang lagi terjebak revisi tak berujung, jangan lupa untuk selalu sisipkan tawa di sela- sela pekerjaan yaa. Karena pada akhirnya, revisi juga bisa jadi cerita lucu yang akan dikenang! Semangat!