(Pexels/Jonathan Borba)

Pastinya kita pernah satu kali melihat influencer yang sedang pamer kekayaan, nah, pamer tersebut bisa disebut sebagai flexing.

Pamer kekayaan bagi sebagian orang merupakan prestasi, namun ada juga orang-orang yang memiliki persepsi sebaliknya.

Ketika ada influencer yang melakukan flexing ini, bagaimana efeknya bagi influencer atau khalayak yang melihatnya? Berikut IAM.ID akan merangkumnya di bawah ini.

Apa Itu Flexing?

Flexing adalah perilaku pamer suatu tindakan yang kerap dilakukan secara sengaja dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Di kalangan influencer atau artis, biasanya mereka akan pamer harta kekayaan di media sosial nih, seperti mengunggah foto atau video mewah, jam tangan mewah atau barang branded lainnya nih.

Banyak sebab adanya perilaku ini, dan salah satunya untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa dirinya memiliki kemampuan finansial yang tinggi atau memiliki kehidupan glamor.

Dampak Flexing Terhadap Sosial

Jangan salah, flexing ini erat kaitannya dengan sosial kita lho, dan ada beberapa dampak negatif dari adanya flexing ini. Biasanya akan mengakibatkan kemarahan terselubung, sehingga orang-orang melampiaskannya kepada komentar negatif di media sosial.

Bagi orang yang melakukan flexing ini juga akan berdampak besar lho, misalnya mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan kemewahan.

Baca juga: Rekan Brand Jangan Tertipu, Kenali Apa itu Influencer Fraud di Media Sosial

Misalnya saja mencuri, menipu, atau menjual apapun perbuatan yang buruk sehingga bisa mencapai keinginan yang mereka miliki.

Maka dari itu, sebagai influencer alangkah baiknya untuk tidak terlalu berlebihan dalam flexing ya, karena bisa berdampak buruk bagi sosial kita dan orang lain.