Bingung Tentang Value Diri dan Niche? Coba Tanyakan Ini ke Diri Sendiri
Karena sekarang udah serba digital, jadi kayaknya semua orang bisa jadi siapa aja deh di media sosial, setuju gak? Tapi sebenarnya itu juga yang bikin banyak orang jadi bingung kayak, “Gue tuh cocoknya ngomongin apa, sih?” atau “Apa sih nilai yang bisa gue tawarkan di dunia konten?”.
Tenang, kamu gak sendiri! Banyak calon content creator, freelancer, bahkan influencer marketing enthusiast yang juga struggle menemukan value diri dan niche mereka.
Baca juga: 6 Top Influencer Jakarta Non- Selebriti dengan Berbagai Niche yang Mungkin Pas Buat Kamu Ikuti!
Nah, sebelum kamu makin overthinking, coba deh jawab pertanyaan-pertanyaan ini untuk bantu kamu lebih kenal siapa dirimu di dunia digital.
1. “Apa yang Bikin Aku Semangat Bangun Pagi?”
Udah kayak motivasi ala- ala aja, tapi bukan lho ya, ini tuh soal passion nyata. Apa yang bikin kamu semangat bangun? Apakah semangat nulis konten? Edit video? Review produk? Atau ngobrol tentang mental health?
Kalau kamu enjoy bikin kontennya, konsistensi pastinya akan lebih mudah. Selain itu, influencer yang sukses rata- rata konsisten di satu topik selama lebih dari 6 bulan!
Bingung Tentang Value Diri dan Niche? Coba Tanyakan Ini ke Diri Sendiri. (Sumber: Unsplash)
Baca juga: Mau Bikin Konten Idul Adha yang Relate dan Berfaedah? Ini Tipsnya!
2. “Topik Apa yang Sering Aku Bahas Sama Temen?”
Kalau kamu sering jadi “teman konsultasi” soal skincare, gadget, atau karier, bisa jadi itu clue untuk niche-mu.
Ingat, niche bukan cuma tentang topik populer, tapi tentang apa yang kamu kuasai dan relate buat orang lain.
Baca juga: Cara Brand dari Berbagai Industri Merayakan Hari Kartini: Dari Promo Lucu Sampai Konten Bermakna
3. “Apa yang Orang Lain Cari dari Aku?”
Coba cek DM, komentar, atau pertanyaan dari teman dan followers. Kadang audiens udah ngasih sinyal soal value kamu, cuma kamu belum sadar! Misalnya: “Kak, beli produk ini di mana?” atau “Kok kamu bisa PD banget ngomong di kamera?”
Itu bisa jadi pintu masuk ke konten tentang review, self-growth, atau branding personal.
Baca juga: Yuk Bangun Personal Branding yang Kuat di LinkedIn dengan Cara Ini!
4. “Siapa yang Aku Kagumi di Media Sosial?”
Stalk dengan niat! Lihat siapa role model digital-mu.
Apa yang bikin mereka menarik buat kamu? Gaya ngomongnya? Niche-nya? Atau mungkin cara mereka nge-branding diri?
Kalau kamu bisa lihat pola itu, kamu bisa adaptasi (bukan meniru ya!) dan bikin versi unikmu sendiri.
Baca juga: Pengaruh Anies Baswedan Lewat Personal Branding dan Kepemimpinan Inspiratif
5. “Aku Mau Diingat Sebagai Apa?”
Value diri dan niche yang kuat akan bantu kamu bikin branding yang tahan lama. Kamu mau dikenal sebagai Influencer edukatif?, Konten kreator yang relate banget? Atau endorsement-friendly tapi tetap otentik?
Kalau branding kuat, kerjasama endorse juga jadi lebih natural dan dipercaya.
Baca juga: 5 Perubahan Mindset yang Diperlukan Untuk Membangun Personal Branding
Kenali Diri Dulu, Baru Bangun Branding
Jangan buru- buru bikin konten viral apalagi buru-buru ngincer endorse.
Yuk mulai dari yang paling dasar seperti kenali value dirimu, temukan niche yang kamu banget, dan baru deh bangun strategi influencer marketing yang otentik dan berkelanjutan.
Kini dunia udah dipenuhi noise digital, jadi yang paling menonjol bukan yang paling ramai tentu saja tapi yang paling jujur.