Apakah Kepribadian Introvert bisa Jadi Seorang Influencer?
(Freepik/benzoix)
Dunia influencer atau selebgram selalu diasosiasikan orang yang aktif, senang ketemu orang banyak, menyukai keramaian karena mereka extrovert.
Tak sedikit juga yang menganggap bahwa kepribadian introvert tidak cocok nih untuk jadi influencer, karena mungkin sifat mereka yang senang menyendiri, tidak suka keramaian dan lain sebagainya.
Apakah asumsi orang-orang tadi demikian? Cari tahu jawabannya di bawah ini yuk karena IAM.ID sudah merangkum informasinya nih!
Introvert juga bisa efektif di media sosial
Media sosial diciptakan untuk semua kalangan, termasuk extrovert dan introvert. Sama halnya nih dengan introvert yang jadi influencer, seperti dilansir dari Find Your Influencer, seseorang yang berkepribadian introvert bisa sangat efektif di media sosial.
Mereka memang tidak terlibat aktif seperti orang extrovert, namun pengelolaan sosial mereka berbeda. Misalnya mereka senang mengikuti atau follow sedikit orang, tidak terlalu aktif setiap saat dan ketika ingin mengkomunikasikannya, mereka akan punya keterkaitan yang total jika berhubungan dengan para pengikutnya.
Baca juga: 4 Tips Agar Influencer Terhindar dari Hal yang Kontroversial
Bukan hanya itu, seorang introvert juga punya bakat menciptakan hubungan yang langgeng dengan sesama influencer atau pengikutnya, karena mereka memang tidak punya banyak kenalan atau orang kepercayaan, jika sudah percaya mereka akan mempertahankan hubungan tersebut.
Terkait soal konten, jika influencer introvert ini berempati dengan audiens mereka, maka mereka bisa dengan mudah menghasilkan konten yang berhubungan dengan permasalahan mereka. Orang yang introvert tak akan segan merangkul orang-orang lho.
Influencer yang introvert punya cara sendiri untuk dikenal
Senada dengan pandangan di atas, salah satu psikiater dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ seperti dilansir dari Kompas.com juga mengatakan bahwa orang dengan kepribadian introvert ini juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan citra diri mereka di depan public.
Baca juga: 5 Tips Membangun Karir Menjadi Influencer di Twitter
Jadinya, saat menggunakan media sosial, mereka bisa leluasa mengutarakan dirinya, isi pikirannya dan lain-lain. Karena mungkin saja jika bertatapan muka langsung mereka kesulitan dalam melakukan hal tersebut.
Apalagi sifatnya media sosial ini bisa membuat konektivitas atau hubungan semua orang, termasuk si introvert dengan orang-orang di media sosial, yang memberikan komentar, respons pada unggahan dengan mudah tanpa perlu bertatap muka dengan orang tersebut.
Baca juga: Dekat dengan Influencer, Apa itu Paid Promote dan Apakah Sama dengan Endorse?
Maka dari itu, profesi influencer ini tidak sebatas siapa yang paling cocok antara si extrovert dan introvert saja lho, keduanya memiliki potensi yang sama dan punya cara berbeda dalam membangun relasi dengan audiens.
Comments
No Comment yet