Apa Itu Algoritma Instagram dan Bagaimana Cara Kerjanya
Saat ini, sudah merupakan suatu keharusan bagi para pembuat konten dan pemilik brand untuk memanfaatkan media sosial instagram dalam memaksimalkan pemasaran. Baik bagi para pembuat konten maupun pelaku usaha pasti ingin kontennya menjadi viral, trending, dan menjangkau lebih banyak audiens sehingga mengundang banyak pengikut, meningkatkan brand awareness, bahkan mendatangkan klien yang potensial. Namun, untuk dapat menjadi trending, bukan hanya soal konten yang harus berkualitas, kita juga perlu tahu bagaimana cara algoritma instagram bekerja.
Apa itu Algoritma Instagram?
Dikutip dari qontak.com, algoritma instagram merupakan teknologi atau parameter untuk menentukan konten mana yang akan ditampilkan di feed pengguna, halaman jelajah, dan bagaimana urutan tampilannya sesuai dengan minat pengguna.
Dilansir dari Buffer, instagram telah memperkenalkan algoritma sejak tahun 2016 untuk memperlihatkan konten terbaik bagi para pengguna ketika mereka membuka platform.
(sumber: freepik)
Cara Kerja Algoritma Instagram
Agar mudah memahami bagaimana cara kerja algoritma instagram, maka kita perlu mengenal parameter yang digunakan dalam algoritma instagram untuk menampilkan konten- konten paling bagus dan menarik bagi para penggunanya. Dilansir dari Hootsuite, ada 3 parameter utama yang bekerja dalam algoritma instagram, yaitu:
1. Relationship
Instagram menginginkan pengguna agar lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak pada platform mereka. Maka dari itu, instagram cenderung akan memperlihatkan konten- konten yang saling berhubungan dengan akun pengguna, seperti konten- konten yang memiliki kemiripan dengan konten yang disukai, diberi komentar, dibagikan, atau bahkan ditag oleh pengguna.
2. Interest
Hampir mirip dengan konten- konten yang berhubungan dengan si pengguna, instagram pun akan menyodorkan konten yang menarik minat dari penggunanya. Kalau si pengguna menyukai konten tentang make-up atau sering mencari seputar skincare, maka algoritma instagram akan memperlihatkan konten seputar make-up dan skincare ke dalam feed pengguna.
3. Timeliness
Selain harus membuat konten yang bermanfaat dan relevan dengan minat pengguna, pembuat konten harus juga memperhatikan ketepatan waktu dalam memposting sebuah konten. Karena konten yang baru diupload biasanya pasti menjadi yang teratas di dalam feed, maka para pemilik brand maupun pembuat konten harus juga memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk meng-upload konten yaitu ketika banyak pengguna yang sedang aktif memeriksa feed.
Baca juga: Pembuat Konten Merapat! Ini Jam Terbaik Posting Konten di Instagram Agar Trending
Nah, itu dia 3 parameter utama mengenai cara kerja algoritma di instagram yang wajib diketahui oleh pemilik brand dan pembuat konten. Jadi, agar kontenmu bisa menjangkau lebih banyak pengguna, buatlah konten yang relevan, menarik, dan jangan lupa untuk meng-uploadnya di waktu yang tepat.
Jangan ketinggalan update informasi di kumpulan tips lainnya ya!
Sumber:
Comments
No Comment yet