5 Cara Mudah Influencer Membangun Personal Branding di LinkedIn
(Unsplash/Souvik Banerjee)
Para influencer jika menggunakan satu aplikasi atau platform untuk branding amat sangat disayangkan, karena masih bisa menjangkau orang banyak melalui platform lain seperti LinkedIn.
Apalagi, influencer jarang yang memperhatikan LinkedIn untuk branding dirinya karena sudah terkenal. Ketika kamu ingin mencobanya namun bingung harus mulai dari mana, jangan khawatir lagi!
Berikut ini beberapa cara mudah bangun personal branding melalui LinkedIn. Berikut IAM.ID rangkum di bawah ini!
1. Ubah URL Profil Menjadi Sesuai dengan Nama
Ketika baru membuat LinkedIn, maka akan otomatis URL bawaan nama kita muncul. URL bawaan ini biasanya berisi angka-angka random, sehingga terkesan tidak profesional.
Maka dari itu, ubahlah URL tersebut sesuai dengan identitas nama. Jika URL sudah sesuai dengan nama, maka profil LinkedIn milik SobatIAM akan semakin mudah terdeteksi oleh mesin pencari Google lho.
Tentunya jika orang mencari via Google, akan membantu kamu dalam membangun personal branding melalui LinkedIn.
2. Isi Semua Profil yang Ada
Demi menjual kepada orang lain, alangkah baiknya perlu mengoptimalkan sejumlah profil yang ada, misalnya mengisi summary, riwayat pengalaman kerja, portofolio dan lain-lain.
Tentunya personal branding yang kamu mau bisa leluasa lakukan lewat halaman profil ini, gunakan kata kunci dengan persona diri yang kamu inginkan di LinkedIn ya.
Baca juga: Apa itu Personal Branding dan Seberapa Penting Bagi Influencer
Misalnya ingin menunjukkan bahwa kamu adalah seorang influencer, maka taruh profesi di profil, sehingga ketika pengguna mengetik kata kunci tersebut, kamu akan muncul di pencarian,
3. Mengunggah Konten
Bukan hanya feeds Instagram doang nih yang perlu diisi, namun konten di LinkedIn juga biar membantu meningkatkan personal branding kamu.
Misalnya membagikan konten seputar kegiatan atau aktivitas profesional. Konsisten juga dengan citra diri yang ingin ditampilkan ya.
Baca juga: 5 Cara Membangun Personal Branding untuk Influencer
Ada banyak ide konten yang bisa dituangkan, misalnya menulis kisah menjadi seorang influencer, atau membagikan video proses kreatif dalam pekerjaan sehari-hari.
4. Jangan Lupa Interaksi
LinkedIn memang tempat yang profesional untuk menjalin relasi, jangan ragu untuk memberikan komentar pada konten milik pengguna lain atau membalas komentar yang ada.
Baca juga: 4 Langkah Membangun Citra Positif di Media Sosial bagi Content Creator Pemula
Jika terus aktif berinteraksi dengan pengguna lain, maka peluang menyebarkan profil di LinkedIn akan semakin besar lho. Dengan demikian, peluang membangun personal branding bisa jadi cepat.
5. Mengajukan Rekomendasi dari Koneksi
Di profil LinkedIn akan menemukan menu rekomendasi dan endorse skill. Nah mintalah rekomendasi tersebut kepada rekan kerja atau klien yang pernah bekerja sama dengan kamu.
Rekomendasi tersebut berupa review atau testimoni dari koneksi yang sudah pernah bekerja sama dengan kamu.
Mintalah dengan sopan dan berikan rekomendasi balik kepada orang yang meminta juga, agar sama-sama diuntungkan dalam meniti karir profesional.
Nah, sudah tahu kan ternyata ada banyak manfaat dalam memaksimalkan LinkedIn untuk personal branding kamu. Jangan ragu untuk eksplorasi dan berkoneksi dengan orang lain. Selamat mencoba!
Comments
No Comment yet