(Freepik/cookie-studio)

Sebagai seorang influencer, tentu tugas utama nya bukan hanya menyuguhkan konten positif dan bisa memengaruhi orang banyak ketika menjual produk.

Jika sudah membranding diri dengan konten yang menarik, influencer pun akan diajak kolaborasi untuk menjalankan sebuah campaign dari brand. Namun, kebanyakan brand kebingungan agar campaign ini berjalan dengan baik dan efektif.

Maka dari itu, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar campaign yang dijalankan influencer berdampak besar hingga efektif. Simak penjelasan yang sudah IAM.ID rangkum di bawah ini.

1. Pilih tujuan campaign yang ingin diapai

Kebanyakan brand baru ketika ingin melakukan promosi, pastinya punya tujuan. Begitupun dengan menggunakan influencer marketing, pasti punya tujuan yang ingin dicapai.

Walaupun biasanya tujuannya brand awareness, namun SobatIAM bisa menambahkan tujuan lain sesuai kebutuhan brand nih.

Baca juga:  3 Tipe Storytelling Marketing untuk Kebutuhan Bisnis dan Brand

Bisa jadi kebutuhannya ingin meningkatkan website traffic brand kita, atau memang mau mendongkrak penjualan atau sales.

2. Buat Key Performance Indicator (KPI)

Ketika ingin mengukur kampanye yang dijalankan, tentu penting bagi rekan brand semua untuk membuat Key Performance Indikator (KPI).

Adanya KPI ini supaya SobatIAM bisa mengetahui penilaian sebuah kampanye, sehingga di akhir jika ada yang perlu dievaluasi, maka akan mudah memperbaiki di kemudian hari.

Baca juga:  Mengenal Storytelling, Skill yang Harus Dimiliki Seorang Influencer

Ukuran KPI ini punya goal yang jelas, misalnya melihat kampanye dari segi reach nya, view nya atau bahkan tingkat share untuk tujuan awareness dan engagement nya.

3. Sudah menyesuaikan dengan target audiens

Sebuah kampanye dikatakan efektif atau tidak tergantung dengan siapa target audiens yang akan disasar. Dan apakah rekan brand semua sudah menyasar target yang tepat?

Karena tidak semua relate dengan brand kita, maka diperlukan selektif memilih siapa target yang ingin disasar. Ada banyak faktor dan demografi yang berpengaruh tentunya.

Baca juga:  Bisa Jadi Potensi Viral, Inilah 4 Tips Menentukan Konsep Podcast

Misalnya SobatIAM punya bisnis perlengkapan olahraga, maka sesuaikan ingin menyasar gendernya apa, ketertarikan dan hobi olahraganya apa, usianya berapa dan tinggal di kota mana. Sehingga kampanye yang akan dilakukan bisa efektif sesuai dengan indikator tadi.

4. Pilih influencer dengan formula 4C

Nah, dalam menjalankan kampanye tentu perlu memilih siapa influencer yang tepat. Pemilihannya pun tidak main-main dan asal lho, ada rumusnya.

Rumus 4C ini akan membantu kita lebih selektif mempertimbangkan siapa saja sih influencer yang sesuai dengan brand kita. Berikut formulanya

Content. Konten seperti apa yang cocok digunakan untuk mempromosikan kampanye. Pilihlah influencer yang sudah konsisten mengunggah konten serupa.

Community. Melihat siapa saja pengikut influencer tersebut, apakan cocok dengan target audiens brand kita dan hubungannya dengan pengikut sebaik apa, hal ini perlu dipertimbangkan.

Culture. Apakah persona influencer tersebut sesuai dengan brand kita atau tidak, karena setiap influencer memiliki keunikan bukan?

Competence. Kompetensi sangat erat dengan kualitas konten, jika baik maka kampanye baik juga kan. Kompetensi ini sangat penting ketika sedang menjalankan endorsement.

5. Jangan lupa evaluasi dan analisis

Ketika sudah menjalankan kampanye yang ada, lakukanlah evaluasi dan analisis kampanye tersebut. hal tersebut akan mengetahui campaign berjalan dengan baik atau tidak.

Baca juga: Ingin Jadi Influencer di TikTok, Berikut 5 Cara Viewers Video Terus Bertambah

Kita bisa menganalisis dua hal, pertama sejauh mana kampanye yang sudah dijalankan ini bisa memenuhi KPI yang sudah dibuat. Kedua, bagaimana kampanye ini memengaruhi pemasaran berikutnya.

Itu tadi beberapa cara agar kampanye yang dijalankan oleh influencer jadi lebih efektif. Jangan ragu untuk eksplorasi lebih banyak mengenai influencer yang sedang bekerja sama, membangun hubungan baik juga akan berpengaruh terhadap campaign yang sedang dijalani.