4 Jenis Pemasaran Berbasis AI yang Perlu Kamu Ketahui dalam Merancang Strategi Pemasaran
Dari semua macam lini bisnis, pemasaran mendapatkan manfaat yang paling banyak dari majunya teknologi Artificial Intelligence (AI). Pasalnya, pemasaran berbasis AI dapat mendatangkan banyak perkembangan dari sebuah bisnis, bukan hanya efisiensi proses kerja dan meningkatkan brand awareness, tapi juga peningkatan penjualan yang signifikan.
Baca juga: 5 Penerapan AI di Bisnis Indonesia
Penerapan pemasaran berbasis AI dalam bisnis berbeda- beda tergantung kebutuhan dari bisnis itu sendiri. Dilansir dari halaman Harvard Business Review dalam kerangka kerjanya, pemasaran berbasis AI terbagi menjadi 2 dimensi yaitu tingkat kecerdasan dan aplikasi baik yang berdiri sendiri maupun yang merupakan bagian dari platform.
(sumber: Pexels)
Pemasaran AI Berdasarkan Tingkat Kecerdasan
- Otomatisasi Tugas
Pemasaran AI dengan otomatisasi tugas adalah pemasaran AI dengan tingkat kecerdasan yang paling rendah. Sistem pemasaran AI ini hanya dapat melakukan tugas- tugas sederhana tapi belum mampu mengatasi masalah kompleks seperti menanggapi komplain dari konsumen. Contoh dari otomatisasi tugas adalah balasan chat otomatis atau email selamat datang otomatis.
- Pembelajaran Mesin
Pemasaran AI dengan pembelajaran mesin mampu melakukan tugas- tugas yang lebih rumit karena mereka dilatih melalui lebih banyak data sehingga dapat menghasilkan prediksi dan keputusan yang lebih baik. Contoh dari pembelajaran mesin dapat ilihat dari e-commerce belakangan ini, dengan algoritma-nya seolah terus membujuk calon konsumen potensial yang suka melihat produknya untuk jadi membeli produk tersebut.
Baca juga: Inspirasi 3 Brand Dunia yang Sukses Memanfaatkan AI untuk Pemasaran
Pemasaran AI Berdasarkan Struktur Aplikasi
- Aplikasi yang berdiri sendiri
Pemasaran AI dengan aplikasi yang berdiri sendiri merupakan program yang terbatas dari jalur utama yang digunakan oleh konsumen dan karyawan. Karena merupakan aplikasi yang berdiri sendiri, maka pemasaran AI yang digunakan pun menjadi beragam. Contohnya seperti yang ada pada alat pendeteksi jenis wajah di dalam bisnis skincare atau aplikasi penemuan warna yang ada dalam brand cat.
- Aplikasi yang terintegrasi
Oleh karena aplikasi ini terintegrasi dan merupakan bagian dari suatu platform yang lebih luas, maka seringnya aplikasi pemasaran AI satu ini tidak terlalu terlihat dibandingkan dengan aplikasi yang berdiri sendiri. Contoh dari pemasaran AI dengan aplikasi terintegrasi adalah seperti yang ada pada aplikasi Netflix yang menawarkan rekomendasi video kepada para pengguna selama lebih dari satu dekade.
Pemasaran AI yang terbentuk dari tingkat kecerdasan dan struktur aplikasi di atas jika digabungkan akan menghasilkan 4 jenis pemasaran AI yaitu
1. Aplikasi Pembelajaran Mesin yang Berdiri Sendiri
2. Aplikasi Pembelajaran Mesin yang Terintegrasi
3. Aplikasi Otomatisasi Tugas yang Berdiri Sendiri
4. Aplikasi Otomatisasi Tugas yang Terintegrasi
Nah, itu dia 4 jenis strategi pemasaran berbasis AI yang dengan memahami jenis pemasaran AI ini, perusahaan dapat terbantu dalam merencanakan penggunaan AI yang baru.
Jangan sampai ketinggalan update dan baca artikel lainnya di sini ya!
Sumber:
Comments
No Comment yet