3 Cara KOL dan Influencer Merawat Hubungan yang Berkelanjutan dengan Brand
(Pexels/Ron Lach)
Setiap seorang influencer melaksanakan aktivitas influencer marketing, yakni dengan mempromosikan sebuah produk atau brand, pasti pihak brand punya penilaian sendiri terhadap kinerja kita.
Jika ternyata kita melakukan sesuai dengan brief dan arahan, pastinya brand akan puas dengan itu. Bahkan akan memanggil kita untuk kolaborasi bersama lagi nih.
Karena bisa jadi kesempatan baru, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat hubungan baik dengan pemilik brand. IAM.ID akan memberikan informasinya di bawah ini!
1. Totalitas saat berkolaborasi
Jika relasi kita ingin terus terbangun sampai kapan pun dan memberikan kesan baik kepada brand, maka hal yang perlu dilakukan adalah totalitas dalam menjalankan sebuah campaign.
Hal ini tentu penting karena dengan menjalankan kampanye promosi yang sesuai brief, sungguh-sungguh dan totalitas akan memberikan kesan positif kepada brand.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Berkolaborasi dengan Influencer
Sehingga, di lain kesempatan, pihak brand akan kontak kita jika ada kampanye lain yang diperlukan. Lakukan pekerjaan dengan serius ya SobatIAM!
2. Menghadiri undangan dari pihak brand
Biasanya ada acara khusus yang dibuat brand, entah itu launching produk baru, dan mereka biasanya mengundang influencer atau KOL yang pernah menjalin kerja sama sebelumnya.
Agar hubungan terus dirawat dengan baik, hadirilah undangan tersebut dan bersikap ramah kepada pihak brand. Jangan lupa juga ucapkan terima kasih sudah diajak kolaborasi jadi bagian brand tersebut.
Baca juga: Mempermudah dalam Berkolaborasi, Berikut Cara Menjadwalkan Live di Instagram
Hal ini penting untuk menjaga relasi, jika hubungan antar personal baik, atau dekat dengan pemilik brand, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang kita akan berkolaborasi bersama lagi bukan?
3. Support kegiatan brand
Namanya membangun relasi, yang dicari bukan soal cuan aja nih, tetapi kesempatan akses mengenal orang lebih banyak lagi.
Cara yang bisa dilakukan oleh KOL adalah dengan support kegiatan mereka. Apalagi, pihak brand biasanya tidak terus menerus hard-selling, akan ada program yang melibatkan masyarakat sekitar.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri dan Perbedaan antara Content Creator, Influencer dan KOL
Misalnya mereka mengadakan diskusi atau seminar mengenai kesehatan, maka kita support kegiatan mereka dengan menjadi pembicara atau bahkan placement konten di media sosial kita sebagai upaya baik yang dilakukan.
Dengan cara di atas lah seorang influencer bahkan KOL bisa terus menjalin interaksi dengan baik, jangan hanya mau untungnya, menjalin relasi harus menguntungkan kedua belah pihak bukan?
Comments
No Comment yet