Web Series Tropicana Slim Dibawa ke Layar Lebar, Apa Artinya untuk Dunia Branding?
Siapa sih yang belum tau gebrakannya Tropicana Slim lewat web series mereka tahun 2017 lalu? Iya, yang awalnya "cuma" konten digital di media sosial Youtube, sekarang naik level jadi film layar lebar. Keren banget. Tapi lebih dari itu, langkah ini juga jadi sinyal penting yaitu branding jaman sekarang tentu bukan cuma jualan produk tapi juga bangun cerita.
Terlebih ini gak cuma soal entertainment aja, tapi juga soal branding, konten, dan strategi influencer marketing yang makin matang. Yuk kita kupas kenapa ini merupakan langkah cerdas dan apa sih artinya buat masa depan marketing digital.
Baca juga: Iklan ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ Tropicana Slim Diangkat Jadi Film, Pelajaran Branding yang Asyik Buat Kamu!
1. Konten Bukan Lagi Tambahan, Tapi Inti Strategi
Dulu konten dianggap pelengkap, tapi sekarang justru jadi ujung tombak. Tropicana Slim nunjukin kalau brand bisa membangun engagement lewat cerita yang emosional, relate, dan bernilai hiburan. Bukan hard selling, tapi soft impact yang justru lebih nempel di hati audiens. Konten yang kuat bisa bikin branding yang melekat.
Baca juga: Satu Konten, Banyak Platform? Ini Cara Cerdas Repurpose Konten Tanpa Ribet!
2. Branding yang Relevan dengan Budaya Pop
Dengan bikin web series (dan sekarang jadi film), brand masuk ke ruang yang biasanya diisi film, musik, dan pop culture. Ini bukan iklan terselubung tapi brand yang hadir sebagai bagian dari percakapan sehari- hari. Lalu ketika audiens ngerasa brand-nya relate, mereka lebih mudah percaya dan loyal. Brand yang hidup di budaya pop itu sama kayak brand yang bisa terus relevan.
Web Series Tropicana Slim Dibawa ke Layar Lebar, Apa Artinya untuk Dunia Branding? (Sumber: neserike.com)
Baca juga: Mau Bergaya Seperti Idol K- Pop? Intip 5 Inspirasi Fashion yang Bisa Kamu Tiru
3. Influencer Marketing yang Punya Cerita
Web series Tropicana Slim gak lepas dari peran para content creator & aktor yang sebelumnya emang udah dikenal di media sosial. Jadi, kolaborasi ini gak cuma soal endorse, tapi kolaborasi storytelling. Influencer dan KOL di sini bukan hanya pemanis, tapi jadi bagian dari narasi yang bikin audiens ikut terlibat. Influencer marketingnya bukan cuma soal reach, tapi juga resonance.
Baca juga: Dari Green Light ke Spot Light: Influencer Marketing yang Gak Asal Jalan
4. Distribusi Digital yang Cerdas
Dari media sosial, YouTube, sampai layar bioskop, ini perjalanan distribusi digital yang epik. Mereka ngerti cara memaksimalkan semua channel digital dan tahu gimana cara bawa audiens dari online ke offline dengan mulus. Konten digital yang sukses itu sama aja dengan konten yang bisa lintas platform.
Baca juga: 3 Manfaat Utama Menggabungkan ORM dan Brand Management untuk Kesuksesan Digital
5. Bukan Cuma Jual Produk, Tapi Bangun Makna
Di balik cerita web series-nya, ada pesan kuat soal hidup sehat, hubungan keluarga, dan makna kebahagiaan. Tentu isinya bukan jualan pemanis rendah kalori doang tapi ini brand yang punya nilai. Nah lalu, ketika brand punya makna, produk jadi lebih dari sekedar barang, tapi dia udah jadi pilihan gaya hidup. Branding jangka panjang lahir dari makna, bukan diskon.
Baca juga: Alasan Brand Pilih IAM.id Sebagai Partner Strategis di Dunia Digital dan Influencer Marketing
Apa Artinya Buat Brand Kamu?
Kalau Tropicana Slim aja bisa bikin web series jadi film, apa yang bisa brand kamu lakukan lewat konten dan influencer marketing?
Yang jelas, dunia digital marketing sekarang udah minta lebih dari sekedar banner ads ataupun feed aesthetic. Sekarang udah waktunya cerita yang autentik, kolaborasi yang relevan, dan strategi yang berani maju ke depan.
Baca juga: Inovasi Digital Marketing yang Wajib Diketahui Brand di Tahun 2025
Siap Naikin Level Branding Kamu?
Influencer marketing dan konten digital bisa jadi gerbang brand kamu untuk masuk spotlight asal gak asal jalan. Butuh partner buat bikin strategi yang make sense dan make impact? 👉 Let’s talk with IAM.id now!