Trend Digital Marketing 2024: Penempatan Produk Lebih Efektif daripada Sekedar Iklan
Strategi marketing dalam dunia digital kini telah menjadi pondasi utama bagi banyak bisnis karena memiliki tempat yang juga istimewa di benak para calon customer, bagaimana tidak? Hampir semua orang pasti memiliki akses internet dan memiliki akun media sosial yang sudah tentu di dalamnya banyak marketing berseliweran yang berusaha menggaet calon customer baru setiap harinya.
Tapi tahukah kamu? Trend digital marketing saat ini lebih banyak berhasil menggunakan strategi penempatan produk daripada sekedar memasang gambar iklan produk itu sendiri?
(sumber: rawpixel)
Strategi penempatan produk di media sosial biasanya dilakukan melalui influencer dengan cara seolah seorang influencer hanya memamerkan produk tersebut tanpa terlihat berniat menjual sesuatu. Iklan terselubung seperti ini memanfaatkan influencer yang pada umumnya telah membranding kehidupannya yang ideal dan sempurna, sehingga ketika seorang influencer memamerkan sebuah produk dalam konten iklan terselubung, maka audiens akan terpancing untuk membelinya karena produk tersebut seolah sebagai salah satu bagian hidup ideal untuk dimiliki.
Baca juga: Content Pillar di Media Sosial: Definisi dan Cara Membuatnya
Namun tidak semua strategi penempatan produk berhasil, diperlukan beberapa persiapan untuk menerapkan strategi penempatan produk yang efektif dan sukses. Persiapan apa saja kah itu?
Berikut IAM.id rangkum beberapa persiapan yang harus dilakukan pemilik bisnis sebelum melakukan strategi penempatan produk di media sosial.
1. Pahami Influencer dan Target audiens
Strategi penempatan produk dalam pemasaran digital bukan hanya soal mencari seorang influencer yang bagus dalam pembuatan foto atau video, tapi lebih dari itu, brand harus memahami siapa audiens-nya, bagaimana nada suara influencer, jika memungkinkan, pelajari bagaimana pengalaman brand lain yang telah menggunakan jasa influencer tersebut.
Intinya, citra dan gaya dari seorang influencer merupakan salah satu factor penentu yang harus dipertimbangkan sebelum berkolaborasi untuk melakukan penempatan produk, terutama sehubungan dengan kecocokan produk terhadap pengikut yang menyukai konten- konten dan gaya yang dimiliki influencer.
2. Optimalkan Situs Web dan Media Sosial
Keberhasilan sebuah strategi marketing bukan hanya soal konten influencer yang sempurna dan target audiens yang tepat, tapi juga kemudahan akses audiens ke dalam situs web sebuah brand yang dituju. Selain itu, media sosial brand yang menarik juga bisa menjadi pertimbangan audiens untuk turut mengikuti akun tersebut, bahkan melakukan transaksi.
Baca juga: Ketahui 7 Elemen Penting Neuromarketing dalam Media Sosial
3. Komunikasikan dengan Influencer
Agar penempatan produk berjalan sesuai dengan yang diinginkan, banyak hal yang harus brand lakukan salah satunya dengan melakukan komunikasi terbuka dengan influencer. Hal tersebut seperti harga dan budget yang tersedia, ungkapkan keinginan mengenai sealami apa produk tersebut akan terlihat agar tidak Nampak seperti iklan, juga adakan kontrak yang jelas untuk menghindari kinerja yang tidak diinginkan.
Namun kini brand bisa menggunakan jasa pihak ketiga seperti IAM.id yang lebih professional dalam mengelola influencer sehingga tidak perlu kebingungan dan repot mengurus ini itu.
Nah itu dia 3 persiapan yang harus dilakukan pemilik bisnis yang ingin melakukan strategi penempatan produk di media sosial.
Jangan lupa update informasi lainnya dengan baca artikel seputar Social Media Management di sini ya!
Comments
No Comment yet