Brand tidak lagi hanya sekadar identitas produk atau layanan, tetapi telah menjadi bagian integral dari budaya populer. Brand-brand terkemuka tidak hanya menciptakan produk dan layanan, tetapi juga membangun citra dan naratif yang kuat sehingga dapat memengaruhi pandangan masyarakat tentang berbagai hal, mulai dari gaya hidup hingga nilai-nilai sosial dan budaya.

(Sumber: Unsplash)

Baca juga: 4 Tantangan dan Peluang Brand Management untuk Bisnis Startup

Berikut IAM.id rangkum bagaimana brand membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat.

1.     Identitas dan Citra

Brand seringkali menjadi simbol identitas bagi individu dan kelompok. Merek seperti Apple atau Nike, misalnya, bukan hanya tentang produk atau layanan yang mereka tawarkan, tetapi juga tentang citra yang mereka bangun. Citra merek ini mencerminkan gaya hidup, nilai-nilai, dan aspirasi tertentu, yang menjadi daya tarik bagi konsumen.

2.     Pengaruh pada Gaya Hidup

Brand sering kali menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Misalnya, menggunakan produk dari merek fashion tertentu atau mengikuti merek makanan tertentu dapat menjadi cara bagi seseorang untuk mengekspresikan diri dan berpartisipasi dalam budaya populer yang lebih luas.

Baca juga: Strategi Brand Management: 3 Tantangan Perubahan Interaksi Brand dengan Pengguna di Era Digital

3.     Pembentukan Komunitas

Brand yang kuat dapat menjadi penggerak dalam membentuk komunitas penggemar yang berbagi minat atau nilai tertentu. Komunitas seperti ini dapat memberikan dukungan, inspirasi, dan saling terhubung bagi anggotanya, yang semuanya dibangun di sekitar brand.

4.     Pengaruh pada Perilaku Konsumen

Brand dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku konsumen. Misalnya, brand yang diidentifikasi dengan keberlanjutan atau etika lingkungan dapat mendorong konsumen untuk membuat pilihan pembelian yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: 5 Alasan Penting Membangun Brand Management Melalui Kemitraan Selektif dan Kolaborasi

5.     Brand sebagai Pencipta Tren

Brand terkadang juga dapat menjadi pencipta tren dalam budaya populer. Misalnya, merek pakaian atau sepatu tertentu dapat memulai tren fashion yang kemudian diikuti oleh banyak orang.

Brand-brand terkemuka seringkali memiliki kekuatan yang signifikan dalam membentuk budaya populer dan memengaruhi pandangan serta perilaku masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk memahami dampaknya dan menggunakan pengaruh mereka secara bertanggung jawab.

Baca juga: Maksimalkan Kekuatan Influencer Marketing Melalui 6 Cara Brand Management yang Efektif

Jangan sampai ketinggalan informasi lainnya dengan terus membaca kumpulan artikel seputar Social Media Management di sini ya!