Siap- Siap! Berikut 5 Tren Influencer Marketing yang Perlu Brand Tahu
(Freepik/Lifestylememory)
Di penghujung tahun seperti ini, kita mungkin akan melihat tahun depan sebagai tahun yang potensial. Apa yang sudah dilakukan di tahun ini, menjadi pelajaran berharga untuk usaha yang akan dilakukan di tahun 2023.
Biasanya, di penghujung tahun akan ada beberapa prediksi atau tren yang akan muncul. Nah, tak terkecuali dengan tren influencer marketing nih!
Tren ini bisa dimanfaatkan rekan brand dalam melakukan pemasaran. Berikut iam.id akan merangkum informasinya di bawah ini!
1. Membeli produk lewat konten influencer
Dilansir dari Forbes, pada tahun 2023 nanti, tren yang akan terus laris dan sering digunakan yakni berjualan dengan bantuan promosi para influencer. Bedanya, influencer sendiri yang mempromosikannya langsung nih.
Saat ini sudah mulai banyak artis atau influencer mega sampai macro yang mempromosikan produk langsung, sehingga audiens yang melihat atau menonton tidak ragu untuk membelinya.
Contohnya saja berjualan sambil live TikTok, bukan host dari sebuah brand yang memandu atau mempromosikan, ini malah influencer yang mereview barang, mencoba bahkan menjawab pertanyaan dari target audiens.
2. Berlangganan influencer
Nah yang kedua untuk tahun depan jangan aneh dan heran jika banyak artis atau influencer yang menjual konten mereka secara berbayar atau berlangganan. Berlangganan di sini para fans akan mendapatkan konten eksklusif bahkan berinteraksi secara langsung.
Baik basisnya di media sosial atau streaming. Dengan membeli konten berlangganan, dapat membangun hubungan yang kuat antara pembuat konten, yakni si influencer dan para fans atau target audiens nya.
Cara ini bisa jadi strategi untuk brand masuk nih ke langganan si influencer, karena target audiensnya sudah terpetakan, jadi sponsor yang akan masuk bisa menjangkau komunitas si influencer tersebut.
3. Mencari apapun di platform medsos
Jika sebelumnya jika mencari sesuatu mengandalkan Google, di tahun ini ternyata banyak pengguna dengan usia yang lebih muda mencari sesuatu bukan hanya lewat Google, namun lewat aplikasi seperti Instagram bahkan TikTok.
Fakta di lapangan mengatakan bahwa 40% pengguna media sosial terutama Gen-Z lebih suka menggunakan TikTok dan Instagram sebagai mesin pencari, ketimbang menggunakan Google.
Mesin pencari di TikTok memungkinkan mereka dapat konten yang sesuai, baik itu video, suara, music, bahkan gambar yang mereka cari. Nah, rekan brand harus getol nih membuat campaign melalui platform TikTok agar tidak ketinggalan!
4. Maraknya “Super Apps”
Mungkin sudah dialami kita, namun tahun 2023 akan bermunculan super apps lainnya yang memudahkan akses layanan hanya dari seluler saja yang mencakup all-in-one.
Aplikasi tersebut bisa menyediakan berbagai layanan seperti chatting hingga pembayaran transaksi keuangan. Ide aplikasi ini pertama kali dipopulerkan di China melalui WeChat.
Tahun 2023 akan menjadi tahun berbagai platform canggih bermunculan, kita tunggu saja di Indonesia ya semoga terus berkembang dan mendapatkan pengalaman pengguna yang berbeda.
5. YouTube Short
Bagi Sebagian orang, melihat YouTube Short hanya membuang waktu, namun siapa sangka, konten di YouTube Short pun terus tumbuh bahkan bisa dimonetisasi lho. Angin segar untuk para kreator dan influencer nih.
Adanya jalur pendapatan kreator yang lebih baik mungkin saja menjadi faktor yang membuat YouTube kembali unggul melalui Shorts, ketimbang kompetitornya yakni TikTok.
Wah, banyak hal menarik yang akan dirasakan di tahun depan. Jadi tidak sabar menunggu dan menciptakan peluang baru lewat tren yang ada. Apalagi, beberapa tren sangat mendukung pekerjaan influencer bahkan brand dalam mempromosikan produknya.
Comments
No Comment yet